Telanjur Beli Tiket Garuda ke Bali, Tenang Ini Solusinya

Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Adisutjipto
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVA – PT Angkasa Pura I memperpanjang penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hingga Rabu, 29 November 2017. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak sebaran abu vulkanik Gunung Agung yang mengalami erupsi.

Angkasa Pura Investigasi Penyebab Pesawat Garuda Keluar Lintasan

Lalu, bagaimana bila telanjur beli tiket pesawat ke Bali?

Senior Manager Public Relations Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, mengatakan, bagi para penumpang Garuda yang telanjur membeli tiket tujuan Bali, maka ada beberapa fasilitas yang sudah disiapkan perseroan.

Soal Putusan Sidang KPPU, Begini Tanggapan Dirut Garuda

Menurut dia, dalam situasi force majeure, saat ini penumpang yang memiliki tiket tujuan dari dan ke Bali ataupun Lombok diberikan pilihan untuk mengubah jadwal penerbangan, memperpanjang masa berlaku tiket, ubah rute perjalanan, mengganti nama tiket dengan orang lain, dan full refund.  

"Untuk reschedule penerbangan tidak dipungut biaya, lalu perpanjang masa berlaku tiket bisa hingga enam bulan ke depan, dan ganti nama tiket dengan orang lain bisa diberikan secara gratis," ujar Ikhsan kepada VIVA.

Garuda Indonesia Klarifikasi Isu Masker Awak Kabin Diganti Face Shield

Ia menuturkan, semua fasilitas yang diberikan Garuda Indonesia saat ini merupakan bentuk pelayanan ekstra kepada penumpang agar tetap nyaman dalam menggunakan transportasi kebanggaan bangsa.

Selain itu, penumpang Garuda Indonesia yang ingin menuju dan dari Bali masih bisa menggunakan beberapa fasilitas yang disediakan perseroan. Seperti, penerbangan yang dilanjutkan jalur darat dengan bus menuju Bali dari bandara-bandara terdekat.
 
"Jika masih ada penumpang yang ingin tetap lanjutkan perjalanan dari dan ke Bali, kami siapkan bus dari bandara terdekat ke Bali, seperti Juanda Surabaya atau Lombok," ujarnya.

Sejak Gunung Agung meletus, terdapat 223 penerbangan Garuda Indonesia yang terdampak. Terdiri atas 183 penerbangan dari dan menuju Ngurah Rai, Bali dan 40 penerbangan dari dan menuju Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya