- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas dunia pada Rabu pagi ini, tercatat naik tipis. Naiknya emas global didorong oleh reaksi terhadap uji coba rudal balistik antara benua Korea Utara yang dilakukan kemarin.
Dilansir dari Reuters, Rabu 29 November 2017, harga emas di pasar spot naik tipis ke level US$1.294,12 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Desember, turun 0,1 persen ke level 1.293,6 per ons.
Krisis yang terjadi di semenanjung Korea, kembali menyeruak, setelah Korea Utara menembakkan rudal balistiknya kemarin. Rudal tersebut mendarat di dekat Jepang, dan membuat Donald Trump berang dan akan membuat perhitungan.
Emas domestik
Sementara itu, di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada hari ini tercatat turun Rp1.000 per gram dibandingkan dengan perdagangan Selasa kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Rabu 29 November 2017, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol sekitar Rp625 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp558 ribu per gram. Dan, harga tersebut turun lagi sebesar Rp2.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,98 juta, 10 gram Rp5,91 juta, 25 gram Rp14,7 juta, dan 50 gram Rp29,36 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp58,67 juta, 250 gram Rp146,55 juta, dan emas 500 gram Rp292,91 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,36 juta dan Rp12,33 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran 2 dan 5 gram dibanderol Rp1,28 juta dan Rp3,05 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk emas ukuran 2,5 gram, lima gram, dan 10 gram sedang tidak tersedia. (asp)
