- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA – Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, resmi dibuka kembali pada pukul 14.48 WITA. Keputusan tersebut dikeluarkan berdasarkan Notice for Airman Nomor A4300/17 siang ini, Rabu 29 November 2017, yang dikeluarkan Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan, atau Airnav .
Rapat Emergency Operation Center yang digelar oleh pemangku kepentingan terkait antara lain Angkasa Pura I, Otoritas Bandara Wilayah IV Denpasar, Komandan Pangkalan Udara, juga mendasari dibukanya kembali bandara tersebut.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menurunkan status Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) dari warna merah ke oranye.
"VONA hari ini turun dari red menjadi oranye," kata Kepala PVMBG, Kasbani di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu 29 November 2017.
Menurut Kasbani, status VONA diturunkan, karena ketinggian abu vulkanik yang disemburkan Gunung Agung kini relatif turun. Jika sebelumnya berada di ketinggian 6.000 meter dari permukaan laut (mdpl) hingga lebih, kini ketinggian abu berada di bawah enam ribu mdpl, tepatnya 1.500-2.000 mdpl.
Angkasa Pura I Layani 5,5 Juta Penumpang di Januari 2024
PT Angkasa Pura I (AP I) telah melayani 5,5 juta penumpang di 15 bandara kelolaannya, pada bulan Januari 2024.
