Cara SKK Migas dan KKKS Genjot Bisnis Industri Migas

Kegiatan industri migas/Foto ilustrasi.
Sumber :
  • ANTV/Veros Afif

VIVA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, atau SKK Migas menegaskan, industri migas khsusunya di sektor hulu masih menjanjikan. Meskipun harga minyak yang masih fluktuatif dan cenderung rendah saat ini. 

Dukung Produksi, 15 Proyek Migas Siap Beroperasi di 2024

Karena itu, menurut Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher, sosialisasi bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) akan bisnis di sektor ini terus dilakukan. Sehingga, industri minyak dan gas bumi bisa terus bergeliat di masa depan. 

“Industri ini tidak hanya menghasilkan penerimaan negara, tetapi menciptakan multiplier effect bagi perekonomian nasional,” ujar Wisnu dikutip dari keterangan resminya, Rabu 29 November 2017. 

Target Investasi Hulu Migas 2023 Tak Capai Target, Kepala SKK Migas Ungkap Kendalanya

Dia menjabarkan, hasil studi yang dilakukan SKK Migas dan Universitas Indonesia beberapa waktu lalu menunjukkan, setiap investasi perusahaan hulu migas sebesar US$1 juta, akan menghasilkan efek ganda bagi perekonomian nasional sebesar US$1,6 juta. 

Selain itu, investasi sebesar US$1 juta tersebut akan menciptakan tambahan GDP sebesar US$0,7 juta dan menciptakan peluang pekerjaan untuk 100 orang. Hal ini dimungkinkan karena di Indonesia, investasi dari perusahaan hulu migas tersebut dikontrol oleh negara melalui SKK Migas.

EMP Temukan 126 Miliar Kaki Kubik Gas di Blok Bentu

Lebih lanjut, Wisnu mengatakan, salah satu upaya sosialisasi yang telah dilakukan bersama KKKS untuk menggeliatkan bisnis ini adalah dengan menggelar diskusi secara serentak di 42 kampus di seluruh Indonesia. 

Selain memperkenalkan bisnis industri migas kepada generasi milenial, program Hulu Migas Goes to Campus ini juga menyerap gagasan dari kalangan akademisi untuk mengembangkan industri ini ke depannya 

"Diharapkan, SKK Migas dan Kontraktor KKS menerima banyak masukan dari civitas akademika yang bisa digunakan," tambahnya. 

Acara itu pun mendapatkan respons positif dari para mahasiswa yang mengikuti acara ini. Mahasiswi Teknik Geofisika Universitas Syiah Kuala, Radha Salsana misalnya, Dia mengatakan, kegiatan tersebut sangat memberikan motivasi baginya untuk memahami secara lebih luas ilmu kebumian yang ditekuninya saat ini.

“Pengetahuan tentang dunia migas yang diberikan sangat penting bagi kami sebagai bekal untuk dunia kerja nantinya,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya