Kapal Roro Jumbo Beroperasi di Merak pada 2018

Kapal Roro Baru Milik ASDP
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA – Kapal Roll On-Roll Off (Roro), atau kapal ferry berukuran besar dengan kapasitas lima ribu gross ton akan mulai beroperasi di Pelabuhan Merak dan Bakauheni pada 2018.

Kemenhub: Tidak Ada UU ODOL, Hanya Penguatan Regulasi

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sugihardjo mengatakan, saat ini dengan enam pasang dermaga, dan menggunakan kapal besar, maka kebutuhan darat baik bus, trus, dan kendaraan pribadi dapat tertampung.

Menurut dia, hal ini bisa mengurangi antrean kendaraan saat dalam keadaan puncak di dalam dan di luar pelabuhan, khususnya antrean kendaraan saat puncak musim libur panjang.

Cara Kemenhub Tingkatkan Kualitas SDM Inaportnet di Pelabuhan

"Kapal besar itu bisa menampung kebutuhan darat, baik truk, bus maupun pribadi pada saat keadaan puncak," kata Sugihardjo di kampus UIN Sultan Maulana Hasanudin (SMH), Kota Serang, Banten, Senin 4 Desember 2017.

Perlu diketahui dahulu pemerintah sempat akan membangun jembatan Selat Sunda, namun Pemerintah Jokowi membatalkannya dan lebih memilih pembangunan dermaga di setiap pulau Indonesia.

TUKS Bukit Asam di Pelabuhan Tarahan Resmi Terapkan Inaportnet

Salah satu caranya adalah dengan membangun Pelabuhan Merak dan operasikan kapal besar dengan mesin yang lebih cepat dari kapal Roro yang ada saat ini.

"Sehingga, waktu minimum tempuhnya sekitar 1,5 jam. Kalau sekarang ini kan normal nya dua jam," jelasnya.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi.

Tarif Angkutan Barang akan Diatur Kemenhub

Tarif angkutan barang selama ini ditetapkan berdasarkan harga pasar. Karena itu akan diatur dengan seragam oleh Kemenhub.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2022