Elpiji 3 Kg Langka, Pertamina Tambah Pasokan

Operasi Pasar Elpiji 3 Kg
Sumber :
  • VIVAnews/Annisa Maulida

VIVA – Beberapa hari ini terjadi kelangkaan elpiji tabung hijau 3 kilogram di beberapa kota khususnya Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang (Jabodetabek). Merespons hal tersebut pertamina pun menambah pasokan. 

Jaga Ketersediaan di Lebaran, Pertamina Tambah 164.640 LPG 3 Kg untuk Situbondo dan Banyuwangi

Unit Manager Communication & Relations Pertamina Jawa Bagian Barat Dian Hapsari Firasati menjelaskan, pihaknya mengintensifkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Desperindag) maupun Dinas Perindustrian dan Energi di masing-masing wilayah.

Penambahan pasokan dilakukan ke agen atau pangkalan resmi Pertamina. Jumlahnya bervariasi hingga 60 persen dari penyaluran normal.

Pabrik LPG di Tangerang Meledak, 3 Karyawan Jadi Korban

“Kami terus berkoordinasi dengan Disperidag untuk memantau sejumlah titik dan mengupayakan ketersediaan pasokan sesuai kebutuhan,” ujar Dian Hapsari dikutip dari keterangan resminya, Kamis 7 Desember 2017.

Dian menambahkan, pihaknya juga telah melaksanakan operasi pasar pada beberapa tempat sejak Senin, 4 Desember 2017. Di Kota dan Kabupaten Bogor dan Depok, operasi pasar telah dilaksanakan sejak dan akan berlanjut pada hari ini, sehingga total tambahan penyaluran mencapai masing-masing 57 persen dan 47 persen dari kondisi normal. 

Pertamina Proyeksi Kuota Subsidi LPG 3 Kg pada 2023 Bakal Jebol

Sementara di wilayah Priangan Timur yang meliputi Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran akan digelontorkan penambahan pasokan hingga 60 persen dengan operasi pasar di 98 titik. Adapun pada Sabtu mendatang, operasi pasar akan menjangkau wilayah Sukabumi dengan 35 titik sebanyak 26 persen dari kondisi normal.

Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya juga tak luput, di mana penambahan pasokan mencapai 46 persen dari biasanya. Sementara Bandung, Cimahi, Sumedang dan sekitarnya juga mendapat penambahan pasokan hingga 50 persen. Dan wilayah Tangerang mendapat tambahan penyaluran sebesar 25 persen.

"Kami berharap dengan operasi pasar ini harga stabil sesuai dengan harga eceran resmi di masing-masing daerah," ujarnya menambahkan.

Pertamina lanjut Dian, mengapresiasi upaya pemerintah daerah yang terus melakukan pengawasan dan berinisiatif melarang Pegawai Negeri Sipil di daerahnya menggunakan gas tabung 3 kg. Upaya ini sangat berarti untuk mendorong penggunaan elpiji 3 kg lebih tepat sasaran dan memberikan kesempatan kepada warga tidak mampu memperoleh hak-haknya. 

Agar elpiji 3 kg subsidi ini lebih tepat sasaran, Pertamina dan Pemerintah Daerah terus menggalakkan sosialisasi agar warga masyarakat yang tergolong mampu beralih menggunakan Brightgas 5,5 kg. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya