- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA – Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter yang mengguncang wilayah Banten terasa hingga ke pusat Ibu Kota Jakarta. Kondisi ini tentu membuat sejumlah masyarakat ibu kota panik.
Pantauan VIVA, kepanikan pun terjadi di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat. Ratusan pegawai yang ada di gedung dengan 21 lantai itu berhamburan keluar ruangan.
Salah satu pegawai Kementerian BUMN, Racukup (58 tahun) mengungkapkan kepanikannya saat melaksanakan tugasnya di lantai 8 gedung Kementerian BUMN. Ia pun turun bersama pegawai lainnya menggunakan tangga darurat.
"Awalnya kan goyang aja, ini apa nih, terus pintu gerak, lalu tirai gerak. Tadi dari lantai 8," kata Racukup di lokasi kejadian, Selasa 23 Januari 2018.
Menteri BUMN, Rini Soemarno saat ini kebetulan tidak ada di ruangan karena sedang bertugas ke luar kantor. Hanya pegawai eselon I yang ada di lokasi.
"Tadi, eselon I sih lengkap karena ada RUPS. Kalau Bu Menteri lagi keluar, ini lantainya sampai 21," kata dia.
Sementara itu, salah satu tamu Kementerian BUMN, Kathy, yang berprofesi sebagai notaris mengatakan, saat terjadi gempa, dirinya berada di lantai 6. Ia mengaku panik akan kejadian tersebut.
"Di lantai 6, terus orang-orang panik, ada apa, di bawah geter ternyata enggak berhenti, panik, karena pertama kali ngerasain gempa," katanya.
Pertolongan evakuasi pun dilakukan oleh petugas keamanan. "Tadi ada pertolongan (petugas) yang jaga di tangga. Karena di lantai 6 belum terlalu ramai, jadi mudah turunnya," kata dia.
Dalam cuitan BMKG, gempa dengan kekuatan 6,4 Skala Richter terjadi pada pukul 13.34 WIB yang berlokasi 81 km barat daya Lebak Banten dengan kedalaman 10 km.
