- Reuters
VIVA – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam musibah kebakaran di sebuah rumah sakit di Miryang, Korea Selatan.
"Pihak kepolisian Miryang menegaskan bahwa tidak ada satu pun WNI yang menjadi korban. Seluruh korban merupakan warga Korea," kata Duta Besar RI untuk Seoul, Umar Hadi, dalam rilis yang diterima VIVA, Jumat, 26 Januari 2018.
Hari ini, sekitar pukul 07.30 waktu Korea Selatan, telah terjadi kebakaran di sebuah rumah sakit di Miryang, Provinsi Gyeongsang Selatan. Musibah ini ramai diberitakan media Korsel dan ditayangkan secara massif. Kota Miryang berada di antara Busan dan Gimhae. Jaraknya sekitar 343 kilometer dari Seoul.
Berdasarkan penelusuran KBRI Seoul melalui otoritas Pemerintah Korea Selatan terkait, pada saat kebakaran, 100 pasien berada di bangsal. Kebakaran dimulai dari ruang gawat darurat rumah sakit. Sebanyak 41 orang meninggal dunia, 19 luka parah, dan 21 orang luka ringan.
Umar menegaskan, KBRI di Seoul akan terus memonitor dan melakukan komunikasi intensif dengan pihak-pihak terkait, untuk memastikan keselamatan WNI.
Bagi warga Indonesia yang memerlukan informasi atau bantuan, dapat segera menghubungi hotline KBRI Seoul di +82 10-5394-2546. (art)
Buntut Kasus Pembangunan Masjid oleh Daud Kim, Federasi Muslim Korea Ingatkan Hal Ini
Daud Kim telah membeli tanah di daerah Incehon Korea Selatan untuk dibangun sebuah masjid. Namun sayangnya, tindakan Daud Kim banyak ditentang umat muslim Korea Selatan
