- REUTERS/Amir Cohen
VIVA – Dua remaja Palestina tewas ditembak tentara Israel di dekat pagar perbatasan di selatan Jalur Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, dua remaja berusia 17 tahun itu terbunuh ketika mencoba menyusup ke Israel.
Militer Israel juga mengakui telah menembak dua orang yang disebut penyusup yang mencoba melintasi pagar perbatasan dari Gaza, dilansir The Star.
Daerah perbatasan itu biasanya sepi sejak terjadi konflik tahun 2014 lalu antara Israel dengan Hamas. Namun kekerasan kembali meningkat setelah Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Peningkatan kekerasan juga terjadi saat militer Israel mengatakan pihaknya akan menyerang 18 sasaran di Gaza dalam semalam sebagai reaksi atas ledakan yang melukai empat tentara di sepanjang perbatasan wilayah.
Sasaran tersebut termasuk di dalamnya lokasi pembuatan senjata dan infrastruktur pelatihan Hamas dan area kelompok militan Islam yang menguasai Gaza.
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu menggambarkan serangan tersebut sebagai serangan yang buas dan mengatakan akan meresponsnya dengan efektif.
Israel diketahui selalu menuduh Hamas sebagai pihak yang bertanggung jawab atas semua serangan yang berasal dari Gaza meski penyelidikan dinilai belum rampung dilakukan.
Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah
Citra satelit menunjukan ribuan tenda dibangun di dekat Khan Younis, di Gaza. Hal ini membuktikan bahwa Israel akan segera menyerang Rafah.
