- REUTERS/KCNA
VIVA – Singapura, negara dengan berbagai gedung pencakar langit dan hotel mewah, tengah mempersiapkan diri untuk peristiwa diplomatik internasional paling penting dalam dekade ini.
Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un akan diselenggarakan di Kota Singa itu pada 12 Juni mendatang.
Meskipun lokasi pertemuan belum diumumkan, namun kamar-kamar hotel di beberapa lokasi sudah penuh dipesan jelang pertemuan tersebut.
Beberapa di antaranya, yaitu Shangri-La Hotel dan resor Marina Bay Sands. Dua tempat itu dilihat sebagai lokasi potensial untuk pertemuan tersebut.
Berikut ini, beberapa tempat yang kemungkinan besar akan dipilih sebagai lokasi berlangsungnya pertemuan bersejarah, antara pemimpin Korut dan AS, seperti dilansir ABC:
1. Shangri-La Hotel
The Shangri-La tampaknya menjadi lokasi yang paling cocok. Hotel dengan 747 kamar ini memiliki banyak pengalaman sebagai lokasi penyelenggaraan acara berkeamanan tinggi. Di antaranya, seperti pertemuan bersejarah antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou.
Hotel ini juga menjadi tuan rumah Shangri-La Dialogue, sebuah forum keamanan paling penting di Asia. Forum ini menyatukan para menteri pertahanan dan pejabat pemerintah tingkat tinggi dari seluruh wilayah.
2. Marina Bay Sands Resort
Gedung tiga menara dengan 2.561 kamar yang dibuka pada tahun 2011 ini sekarang bersaing dengan patung Merlion, sebagai landmark paling ikonik di Singapura.
Resor ini dimiliki oleh Las Vegas Sands Corporation, di mana ketuanya Sheldon Adelson, yaitu salah satu pendukung keuangan terbesar dalam kampanye kepresidenan Trump tahun 2016 lalu. Namun, lokasi ini memiliki tantangan keamanan tersendiri. Sebab sangat dekat dengan jalan-jalan tersibuk di Singapura.
3. Sentosa Island
Ada spekulasi media bahwa Korea Utara akan memilih pulau wisata Sentosa Island, yang terletak sekitar 20 menit dari pusat kota, karena alasan keamanan. Namun, patut dipertanyakan apakah akan ada cukup banyak kamar di hotel-hotel di pulau tersebut untuk menampung sejumlah besar delegasi, personel keamanan dan wartawan.