- bbc
VIVA – Amerika Serikat mengatakan akan terus bergerak maju untuk mempersiapkan pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, pada Juni mendatang.
Hal itu diungkapkan setelah Korea Utara secara sepihak membatalkan diskusi dengan Korea Selatan, serta menyebutkan akan mempertimbangkan kembali rencana pertemuan dengan Amerika Serikat.
"Kami akan terus merencanakan pertemuan itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Heather Nauert.
Ia menambahkan, Washington belum menerima pemberitahuan apa pun soal perubahan sikap Korea Utara.
"Kami belum mendengar apa pun dari Korea Utara atau Korea Selatan, yang membuat kami menunda rencana pertemuan antara Trump dan Kim Jong-un bulan depan," ujar Nauert, dikutip dari Channel News Asia.
Menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap, pemerintah Korea Utara menyebutkan, pertemuan yang rencananya dilakukan pada 12 Juni akan dipertimbangkan. Sebab, Amerika masih melakukan latihan militer yang memprovokasi.
Namun, Nauert membantah latihan itu bersifat provokatif. Menurutnya, Kim Jong-un telah memahami pentingnya Amerika Serikat melakukan latihan bersama. Amerika Serikat dan Korea Selatan tengah melakukan latihan bersama Max Thunder, yang dimulai pada 14-25 Mei.
Ahli Propaganda Terkenal di Korut Kim Ki Nam Meninggal Dunia
Mantan ahli propaganda Korea Utara, Kim Ki Nam dinyatakan meninggal dunia, pada Rabu, 8 Mei 2024.
