Dibom Saat Ujian Masuk Universitas, 48 Siswa SMA Tewas

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani
Sumber :
  • REUTERS/Omar Sobhani

VIVA – Ledakan bom kembali terjadi di Afghanistan. Kali ini seorang pelaku bom bunuh diri menyerang sebuah pusat pendidikan swasta di lingkungan Syiah di Kabul.

Tidak Hanya di Rusia, Ada Deretan Jejak ISIS dalam Aksi Teror di Indonesia

Ledakan terjadi saat puluhan siswa lulusan sekolah menengah atas atau SMA sedang mempersiapkan ujian masuk universitas. Akibatnya, 48 pria dan wanita tewas akibat ledakan tersebut.

Pengeboman ini adalah serangan terbaru terhadap komunitas Syiah Afghanistan yang semakin menjadi sasaran ekstremis Sunni.

Prajurit TNI Pasukan Perdamaian di Lebanon Masih Waspadai Bom sampai Serangan Drone

Juru bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat, Wahid Majroh, mengatakan, 67 orang lainnya terluka dalam pengeboman itu. Sementara itu, jumlah korban tewas diduga akan meningkat karena luka-luka yang cukup serius.

Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, anggota dewan ulama Syiah, Jawad Ghawari menyalahkan ISIS yang telah melakukan serangan serupa terhadap Syiah pada masa lalu.

Serangan Bom Israel Tewaskan Striker '114 Gol' Klub Palestina

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengutuk serangan tersebut sebagai sebuah aksi terorisme yang menganiaya dan melukai orang tak bersalah sebagaimana dilansir SCMP.

"Dengan menargetkan pusat-pusat pendidikan dan budaya, teroris jelas menunjukkan bahwa mereka menentang semua prinsip-prinsip Islam bagi para siswa yang sedang belajar," ujar Ghani dalam pernyataannya.

Bom peninggalan perang dunia ke II saat hendak diledakkan

Bom Temuan Bekas Perang Dunia II Diledakkan di Lanud Silas Papare

Pangkalan TNI Angkata Udara Lanud Silas Papare meledakkan satu unti bom peninggalan dari Perang Dunia II di Hollandian Drome Lanud Silas Papare. pada Kamis 28 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024