Logo BBC

Setahun Serangan Barcelona: Pejihad Spanyol dan Perburuan Sel Kedua

 - Getty Images
- Getty Images
Sumber :
  • bbc

Seorang tetangga baru saja melintas ketika rumah putih kecil di Alcanar, sebuah kota pantai di Spanyol, itu hancur lebur oleh sebuah ledakan, Agustus lalu.

Puing-puingnya terlempar ratusan meter oleh daya ledak yang hebat dan dua mayat mendarat di sebuah taman di sekitarnya. Orang ketiga yang sedang bertelepon di teras atap gedung saat ledakan, selamat.

Keesokan harinya sebuah serangan dengan mobil van dilancarkan menyasar para pejalan kaki di pusat wisata Barcelona, Las Ramblas.

Beberapa jam kemudian terjadi serangan lain, di Cambrils, sebuah kota pantai di Catalunya, menewaskan enam belas orang dan mengakibatkan lebih dari 130 orang terluka.

Catalunya telah diserang oleh sebuah geng para pejihad beranggotakan 11 orang.


Youssef Aalla dan Younes Abouyaaqoub menyiapkan sabuk peledak di sebuah rumah di Alcanar. - AFP

Para penyidik yakin kelompok itu sebetulnya berencana untuk menyerang katedral ikonik Sagrada Familia dan stadion Camp Nou, kandang klub sepak bola FC Barcelona. Mereka juga diyakini mengincar menara Eiffel di Paris.

Ledakan di Alcanar pada tanggal 16 Agustus telah mengubah semua itu. Dan tokoh kunci dalam jaringan ini, Abdelbaki Es Satty, terkapar mati di puing-puing reruntuhannya.

Tetapi hal ini juga merupakan kisah tentang kegagalan intelijen dalam mengidentifikasi petunjuk penting, karena nyatanya Es Satty telah dikenal pihak berwenang sejak bertahun-tahun.

BBC mengetahui bahwa kelompok ekstremis Abdelbaki Es Satty telah disusupkan ke jaringan yang, menurut seorang anggota sel yang masih hidup, mungkin melibatkan imam lain dan sel kedua di Prancis yang terdiri dari delapan atau sembilan pemuda.

Setahun berlalu, para penyelidik di Prancis telah meminta informasi dari 10 negara namun masih berkutat dalam usaha memecahkan teka-teki jaringan itu dan mengidentifikasi kemungkinan sel lain Prancis.

Kisah geng Es Satty

Ketika para tetangga muncul dari gedung-gedung yang hancur di Alcanar, tidak ada yang dianggap sebagai penghubung kaum ekstremis. Jasad Es Satty, 44, dan Youssef Aallaa, 22, pun diidentifikasi.


Rumah di Alcanar yang hancur lebur oleh ledakan itu. - EPA

"Hipotesis terkuat adalah bahwa (rumah yang meledak) itu adalah laboratorium obat-obatan," kata petugas pemadam kebakaran Jordi Bort, yang termasuk yang pertama sampai di tempat kejadian.

Baru setelah layanan darurat menggali melalui reruntuhan hari berikutnya, gambaran lengkap muncul.

Terjadi ledakan kedua, hampir sebesar yang pertama, melukai sembilan petugas pemadam kebakaran.

Mereka berhadapan dengan sebuah pabrik bom yang berisi lebih dari 200 kg bahan peledak. Sebagian besar peledak sangat tidak stabilkedaanya, dirancang untuk menimbulkan kematian massal.  


Younes Abouyaaqoub dan Youssef Aalla berpose saat menyiapkan granat tangan di sebuah rumah di Alcanar. - AFP

Ada tabung, paku, sejumlah besar aseton, hidrogen peroksida, bikarbonat dan pemantik detonator - semua itu merupakan bahan untuk membuat TATP (triacetone triperoxide) eksplosif.

Mereka juga menemukan granat dan rompi serangan bunuh diri.