- Reuter/KCNA
VIVA – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bertemu dengan Presiden Kuba, Migue Diaz-Canel yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Pyongyang. Kedua pemimpin itu membahas isu-isu penting yang menjadi perhatian bersama terkait dunia internasional.
Kunjungan Diaz-Canel dilakukan di tengah kebuntuan pembicaraan antara Korea Utara dan Amerika Serikat. Pertemuan itu juga hanya beberapa hari setelah AS memberlakukan pembatasan ekonomi baru terhadap Kuba.
"Ada pertukaran pandangan yang mendalam mengenai isu-isu penting yang menjadi perhatian bersama, pada situasi internasional dan pandangan tentang semua masalah," tulis kantor berita Korea Utara, KCNA, seperti dilansir Channel News Asia, Senin, 5 November 2018.
Diaz-Canel disambut oleh Kim dan istrinya Ri Sol Ju di Bandara Internasional Pyongyang kemarin. Pemimpin negara yang terletak di Kepulauan Karibia itu lalu menghadiri perjamuan dan menikmati konser penyambutan khusus.
Sambil bersulang, Kim mengatakan, pertemuannya dengan pemimpin Kuba menandai titik balik dan menunjukkan keinginan untuk terus maju dalam persahabatan kedua negara.
Merespons Kim, Diaz-Canel mengatakan bersedia untuk menghadapi semua tantangan dari musuh, sambil meneruskan hubungan persahabatan dan kerja sama.
Diaz-Canel menjabat sejak April lalu menggantikan Raul Castro, yang mengambil alih kekuasaan dari kakak laki-lakinya Fidel, bapak revolusi Kuba tahun 1959.
Sebelumnya, Fidel Castro pernah mengunjungi Korut pada 1986 untuk bertemu pendiri Kim Il-Sung. Selain itu, Pyongyang mengadakan tiga hari perkabungan resmi ketika Castro meninggal pada November 2016.
