- VIVA/Beno Junianto
VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjuk John Abizaid sebagai Duta Besar untuk Arab Saudi. Abizaid adalah seorang Jenderal tinggi AS, yang berpengalaman dalam perang Irak dan persoalan Timur Tengah selama bertahun-tahun.
Abizaid merupakan seorang yang fasih berbahasa Arab yang memimpin Komando Pusat AS meliputi Timur Tengah selama Perang Irak tidak lama setelah invasi Amerika pada tahun 2003 hingga 2007.
Pria berusia 67 tahun itu menulis tesis masternya di Harvard University tentang Arab Saudi dan mempelajari bagaimana kerajaan membuat keputusannya terutama tentang belanja pertahanan. Makalahnya diketahui mendapatkan pujian di kalangan akademisi.
Sebagai penduduk asli California, Abizaid lulus dari Akademi Militer AS di West Point dan kemudian meraih beasiswa untuk belajar di Yordania di mana dia mengasah bahasa Arab.
Seperti diketahui, Trump dianggap lamban mengisi pos-pos kunci di tengah janjinya yang ibarat mengguncang Washington. Namun ketiadaan Dubes di Riyadh hampir dua tahun selama masa kepresidenannya adalah sesuatu yang mencolok di tengah meningkatnya ketegangan antar negara.
Namun Trump yang dengan cepat menjalin hubungan dekat dengan Arab Saudi setelah menjabat, baru-baru ini mengkritik kerajaan dan Putra Mahkota Mohamad bin Salma, setelah sebuah tim dari kerajaan membunuh seorang jurnalis kritis yang berbasis di AS, Jamal Khashoggi di dalam Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.