- Kemlu RI
VIVA – Pemerintah Indonesia mengajak Australia untuk berkontribusi dalam perdamaian Palestina-Israel yang berdasarkan pada solusi dua negara atau two-states solution.
Dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Indonesia kembali menegaskan posisinya untuk mengupayakan perdamaian bagi Palestina.
"Indonesia memandang bahwa solusi dua negara merupakan cara yang tepat untuk menyelesaikan konflik secara adil," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut hadir dalam pertemuan yang digelar di sela-sela KTT ASEAN tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu pemerintah Australia sempat mengeluarkan pengumuman mengejutkan berencana mengikuti jejak AS untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Morrison mengakui bahwa pemerintahnya sedang mempertimbangkan untuk memindahkan Kedubes Australia ke Yerusalem. Namun ia juga mengatakan bahwa Australia tetap mendukung kerangka penyelesaian solusi dua negara Israel-Palestina.
Terorisme
Kerja sama penanggulangan terorisme juga menjadi pembahasan intensif antara kedua negara. Sejak bulan Agustus 2018 lalu, Indonesia dan Australia telah bekerja sama dalam bidang kontraterorisme.
"Pada pertemuan tadi dibahas kemajuan kerja sama termasuk di antaranya ialah penyelenggaraan subregional meeting on counter terrorism yang diselenggarakan di Jakarta pada 6 November 2018 lalu," ujar Retno.
Soal kerja sama dialog antarumat beragama, kedua pemimpin negara juga membahas peningkatan kerja sama untuk mendorong kondisi negara lebih baik termasuk adanya dialog antaragama dan keyakinan yang bebas dan terbuka.
