Logo BBC

Qatar Keluar dari OPEC, Bisa Jadi Peluang Indonesia

Saad al-Kaabi mengatakan Qatar harus realistis, potensi negaranya bukan di minyak tapi di gas alam cair. - EPA
Saad al-Kaabi mengatakan Qatar harus realistis, potensi negaranya bukan di minyak tapi di gas alam cair. - EPA
Sumber :
  • bbc

Zaenur mengatakan Qatar merasa akan lebih baik jika fokus ke industri LNG.

"Sementara di OPEC, peran Qatar makin kecil, di samping itu, tak mudah untuk membantu mengatur harga minyak di dalam OPEC ... jadi sekarang hitungannya, kalau memang dirasa tak menguntungkan di OPEC, ya lebih baik keluar," kata Zaenur kepada BBC News Indonesia.

Dampak bagi Indonesia

Pengamat minyak yang juga anggota komisi energi DPR, Kurtubi, mengatakan bahwa keluarnya Qatar "bisa menjadi kabar baik" bagi Indonesia.

Kurtubi menjelaskan, dampak psikologis kesepakatan kuota OPEC terhadap harga minyak sangat besar.

"Nah sekarang, dengan keluarya Qatar, `gigi` atau kekuatan OPEC melemah. Bagi Indonesia, ini bagus, karena Indonesia mengimpor lebih dari separuh kebutuhan minyak mentah dan BBM," kata Kurtubi.

Dampak terhadap pembentukan harga minyak dunia, kata Kurtubi, "harga minyak mungkin akan sulit untuk naik drastis dan OPEC relatif akan semakin lemah".