Stasiun TV Milik Mahmud Abbas Diserang, Otoritas Gaza Tangkap 5 Pelaku

Bendera Palestina.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA –  Otoritas Gaza menangkap lima warga Palestina pada hari Sabtu, 5 Januari 2019,  atas tuduhan menggeledah dan merusak kantor stasiun televisi resmi Palestina milik Presiden Mahmoud Abbas. Penangkapan tersebut disampaikan langsung Kementerian Dalam Negeri Hamas.

Hamas Terbitkan Video Baru, Isinya soal Sandera Israel Salahkan Netanyahu

Aksi penggeledahan dan perusakan kantor stasiun televisi milik Mahmoud Abbas tersebut terjadi pada hari Jumat, 4 Januari 2019. Para penyerang menghancurkan kamera, peralatan penyuntingan dan penyiaran di kantor stasiun Gaza, bagian dari Perusahaan Penyiaran Palestina (PBC), yang menyiarkan materi yang mendukung Abbas. Dikutip dari Channel News Asia, 6 Januari 2019, pejabat stasiun segera menyalahkan Hamas atas serangan itu.

Insiden itu menggarisbawahi menguatnya ketegangan yang terjadi antara Otoritas Palestina yang didukung-Barat Abbas, yang berbasis di Tepi Barat yang diduduki, dan Hamas, kelompok Islam yang memerintah wilayah Gaza.

Penjahat Perang, Netanyahu Bakal Diringkus Dewan Keamanan Israel

Namun Hamas mengatakan, kelima tersangka pria yang ditangkap itu mantan pegawai Otoritas Palestina, yang gajinya baru-baru ini ditangguhkan. Tidak ada tanggapan langsung dari Otoritas Palestina.

Sudah lama ada antipati antara Hamas, yang memenangkan pemilihan parlemen Palestina terakhir pada 2006 dan menentang negosiasi damai dengan Israel, dengan faksi Fatah yang lebih moderat dan sekuler.

Bukan dari Palestina, Merry Asisten Raffi Ahmad Ungkap Asal-usul Bayi Lily di Keluarga Andara

Kedua rival telah mencoba berdamai, tapi terus menerus gagal mengakhiri perpecahan. Mesir telah memperantarai pakta rekonsiliasi Palestina yang mengatur agar Hamas menyerahkan kendali Gaza ke Abbas, tetapi perselisihan mengenai pembagian kekuasaan telah menghambat implementasi. (umi)
 

VIVA Militer: Pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Israel

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Rabu, 24 April 2024, bersiap menandatangani paket bantuan yang telah lama tertunda, untuk mendukung perang Israel di Gaza.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024