- Sumber BBC/LUCIE BLACKMAN TRUST
VIVA – Pria berusia 26 tahun yang menjadi tersangka pembunuh wanita muda backpacker asal Inggris bernama Grace Millane, membantah telah membunuh. Pembunuhan itu diketahui terjadi di Selandia Baru.
Millane (22) terakhir terlihat dalam keadaan hidup di hostel, Auckland, pada 1 Desember 2018. Sepekan kemudian mayatnya ditemukan di pinggiran kota tersebut.
Gadis cantik asal Inggris itu tewas dan pria berusia 26 tahun ditangkap, yang akhirnya maju ke persidangan perdana di Auckland, Selandia Baru. Dia bersikeras tak bersalah sebagaimana dilansir laman BBC.
Millane diketahui melakukan perjalanan tunggal atau seorang diri ke Selandia Baru selama dua pekan. Keluarganya mulai cemas sejak dia tak bisa lagi dihubungi pada 2 Desember tahun lalu.
Ayahnya kemudian terbang ke Selandia Baru. Dia berada di negara itu saat polisi akhirnya menemukan mayat Millane pada 8 Desember 2018. (art)
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.
