- Mercopress
VIVA – Amerika Serikat menyatakan harapan, agar Venezuela tidak mengandalkan dukungan Kuba dan Rusia, apabila terjadi transisi politik damai di negara itu. Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo dalam wawancara dengan Fox News. Diketahui pergolakan dan ketidakstabilan sedang terjadi di Venezuela hingga saat ini.
"Rusia ada di sana saat ini, Kuba juga ada di sana. Karena itu, kami sangat berharap bahwa transisi yang damai akan terjadi yang menjadi tujuan utama kami. Dengan demikian, rakyat Venezuela akan mendapatkan kebebasan dan berdaulat dan tak mengandalkan Kuba dan Rusia, untuk masalah keamanan dan kesejahteraan mereka," kata Pompeo.
Pompeo melanjutkan, kelompok Hizbullah yang dicap pemberontak oleh AS di Lebanon, dan memiliki kedekatan dengan Iran, juga disebutkan ada dan aktif di Venezuela.
Dia mengatakan, perihal tersebut akan diangkatnya menjadi agenda perbincangan dalam pertemuan tingkat menteri luar negeri Timur Tengah di Warsawa tak lama lagi.
"Hizbullah punya sel aktif di sana dan Iran juga memengaruhi orang-orang di Venezuela dan Amerika Selatan. Kami wajib mengatasi hal itu, agar tak jadi risiko bagi AS," kata Pompeo lagi, sebagaimana dilansir laman Sputniknews. (asp)