AS Ingatkan Venezuela, Jangan Sampai Disokong Kuba dan Rusia

Ilustrasi militer Venezuela
Sumber :
  • Mercopress

VIVA – Amerika Serikat menyatakan harapan, agar Venezuela tidak mengandalkan dukungan Kuba dan Rusia, apabila terjadi transisi politik damai di negara itu. Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo dalam wawancara dengan Fox News. Diketahui pergolakan dan ketidakstabilan sedang terjadi di Venezuela hingga saat ini.

7 Negara dengan Cadangan Thorium Terbesar di Dunia

"Rusia ada di sana saat ini, Kuba juga ada di sana. Karena itu, kami sangat berharap bahwa transisi yang damai akan terjadi yang menjadi tujuan utama kami. Dengan demikian, rakyat Venezuela akan mendapatkan kebebasan dan berdaulat dan tak mengandalkan Kuba dan Rusia, untuk masalah keamanan dan kesejahteraan mereka," kata Pompeo.

Pompeo melanjutkan, kelompok Hizbullah yang dicap pemberontak oleh AS di Lebanon, dan memiliki kedekatan dengan Iran, juga disebutkan ada dan aktif di Venezuela. 

Heboh Seorang Napi Nekat Nyamar Jadi Wanita untuk Bisa Kabur

Dia mengatakan, perihal tersebut akan diangkatnya menjadi agenda perbincangan dalam pertemuan tingkat menteri luar negeri Timur Tengah di Warsawa tak lama lagi.

"Hizbullah punya sel aktif di sana dan Iran juga memengaruhi orang-orang di Venezuela dan Amerika Selatan. Kami wajib mengatasi hal itu, agar tak jadi risiko bagi AS," kata Pompeo lagi, sebagaimana dilansir laman Sputniknews. (asp)

Indonesia Dapat Posisi 80 Besar Negara Paling Bahagia di Dunia, Segini Penilaiannya
Pria Tertua di Dunia, Juan Vicente Pérez, Meninggal di Usia 114 Tahun

Pemegang Rekor Pria Tertua di Dunia Meninggal di Usia 114 Tahun

Pria tertua di dunia, Juan Vicente Pérez, yang memiliki 42 cucu meninggal pada usia 114 di Venezuela. Beliau meninggal dua bulan sebelum ulang tahunnya yang ke 115. 

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024