- www.pixabay.com/fancycrave1
VIVA – Seorang pelajar asal China dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun oleh hakim. Hal itu terjadi setelah dia mengaku menjepret di instalasi militer Amerika Serikat di Key West, Florida secara ilegal.
Zhao Qianli mengaku bersalah atas satu tuduhan memotret instalasi pertahanan. Mahasiswa jurusan musikologi dari China itu sedang berada di AS pada September tahun lalu, untuk program pertukaran musim panas.
Dia ditangkap pada 26 September 2018 di Joint Interagency Task Force South di Naval Air Station Key West. Kepada pihak berwenang, pelajar berusia 20 tahun itu mengaku tak sengaja menemukan Pangkalan Udara Angkatan Laut dengan keamanan tingkat tinggi setelah tersesat di jalur wisata.
Dilansir dari Sputniknews, Kamis 7 Februari 2019, penyelidik menemukan foto dan video fasilitas milik militer AS dan antena Departemen Pertahanan di pangkalan militer, dalam ponsel pintar dan kamera digital milik Qianli.
Di hadapan pengadilan, Qianli mengaku bersalah atas tuduhan memotret instalasi pertahanan di fasilitas militer. Namun, dia tidak menyatakan penyesalannya atas pengambilan foto itu.
Selama persidangan, otoritas federal menduga Qianli mungkin menjadi mata-mata bagi pemerintah China. Sebab, agen FBI ternyata tak menemukan foto tempat wisata di perangkat digital yang dia bawa. (art)