Trump Kecewa Hasil Lobi Partai Demokrat-Republik soal Anggaran Tembok

Presiden AS Donald Trump.
Sumber :
  • Twitter.com/@realDonaldTrump

VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku kurang puas atas kesepakatan anggaran dana pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko yang diusulkan oleh perwakilan dua partai di Senat. Dia menolak secara terbuka untuk menandatangani kesepakatan tersebut.

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Partai Republik menekan Trump untuk menerima kesepakatan pengeluaran yang disetujui bersama dengan Partai Demokrat guna menghindari penutupan pemerintahan atau shutdown pada kemudian hari. Namun, Trump menegaskan akan mencari metode lain untuk membiayai pembangunan tersebut.

"Apakah kesan pertama senang? Betul saya baru saja melihatnya dan saya tidak senang. Saya tidak bahagia," kata Trump kepada wartawan di awal pertemuan kabinet seperti diberitakan New York Times, Rabu 13 Februari 2019.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Trump mengatakan akan memindahkan pos pembiayaan dari anggaran daerah yang dianggap kurang penting, untuk membiayai tembok bahkan tanpa persetujuan Kongres secara eksplisit. Dia menegaskan tak ingin mengulangi kebuntuan yang menutup banyak lembaga federal selama 35 hari yang lalu.

"Saya pikir Anda tidak akan melihat shutdown," kata dia lagi.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Berjam-jam kemudian setelah pengarahan lebih lanjut, Trump tampak mengisyaratkan penerimaan terhadap kesepakatan anggaran tersebut dengan mengatakan bahwa pembangunan tembok bisa dialokasikan dari opsi sumber lain.

Langkah kompromi yang disepakati oleh anggota senior kedua pihak pada Senin malam kemarin waktu setempat, sepakat untuk mencairkan dana sebesar US$1,375 miliar untuk pembangunan pagar baru di sepanjang perbatasan dengan Meksiko. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan nominal permintaan Trump untuk membangun dinding baja atau beton di perbatasan, dengan rencana anggaran sebesar US$5 miliar.

Langkah baru ini akan diambil hari ini oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang dikendalikan oleh Demokrat, dan akan diikuti oleh Senat yang dijalankan oleh Partai Republik. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya