Logo BBC

Li Rui: Komunis China Pengkritik Mao Zedong hingga Xi Jinping

Li Riu tetap menjadi seorang aktivis dan idealis hingga hari kematiannya.-AFP
Li Riu tetap menjadi seorang aktivis dan idealis hingga hari kematiannya.-AFP
Sumber :
  • bbc

"Kita tidak boleh membicarakan kesalahan-kesalahan yang telah lalu."

Hal itu diucapkan Li Rui tahun 2013 lalu sambil merenungkan persamaan antara pemimpin Cina yang baru terpilih saat itu, Xi Jinping, dengan pendiri Partai Komunis Cina, Mao Zedong.

Jinping, ia mengingatkan, tengah meniru penindasan terhadap kebebasan berpikir individu seperti yang dilakukan Mao, dan juga tengah membangun kepribadian yang bersifat pengkultusan seperti Mao - dua hal yang pernah dialami Li.

Li Rui bergabung dengan Partai Komunis tahun 1937, di masa awal perang antara Sino dan Jepang, 12 tahun sebelum partai itu memenangkan perang sipil yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Republik Rakyat Cina. Ia langsung ditunjuk Mao sebagai sekretaris pribadinya pada tahun 1958.

Akan tetapi ia kemudian dipenjara, tak lama setelah ia mengkritik program `Lompatan Jauh ke Depan` yang digagas Mao, yaitu program modernisasi gagal yang kini diduga telah menyebabkan terbunuhnya 30 hingga 60 juta orang dengan cara disiksa dan menderita kelaparan.

Di luar sejarah hubungannya yang bergejolak dengan partai tersebut, fakta bahwa Li adalah salah satu pendukung revolusi pertama di Cina membuatnya memiliki tempat istimewa dalam peta Cina kontemporer - di mana ia memiliki kebebasan untuk mengomentari isu-isu yang dihadapi partai yang tengah berkuasa, dan memberikan pendapat tentang bagaimana sejumlah hal seharusnya dilakukan.

Orang-orang mungkin tidak diperbolehkan membicarakan kesalahan-kesalahan yang telah lampau, tapi Li bisa melakukannya dengan leluasa - dan hal itu telah membantu banyak sejarawan memahami kenyataan dan skala kekejaman seorang Mao Zedong.