Daftar Negara dan Maskapai yang Akhirnya Kandangkan Boeing 737 Max 8

VIVA – Sejumlah negara telah menghentikan operasional pesawat Boeing 737 Max 8 sebagai tanggapan atas kecelakaan Ethiopian Airlines pada Minggu 10 Maret 2019 yang menewaskan semua penumpang di dalamnya.

Pesawat yang jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Addis Ababa menuju Nairobi itu sama dengan tipe pesawat Lion Air yang jatuh pada Oktober 2018 dan menewaskan 189 penumpang serta awak.

Ada sekitar 350 pesawat Boeing 737 Max 8 saat ini dalam pelayanan penerbangan di seluruh dunia. Beberapa negara dan maskapai penerbangan telah memilih untuk mengandangkan pesawat.

Sementara itu, yang lain masih terus menerbangkan pesawat sambil menunggu hasil penyelidikan dan arahan dari pihak Boeing.

Berikut daftar negara dan maskapai penerbangan yang menghentikan operasional pesawat Boeing 737 Max 8 seperti dilansir dari Channel News Asia.

Singapura

Regulator penerbangan Singapura hari ini mengumumkan bahwa sementara ini menangguhkan pengoperasian semua varian pesawat Boeing 737 Max yang masuk dan keluar dari Singapura. Penangguhan akan berlaku mulai pukul 14.00 waktu setempat hari ini.

SilkAir, cabang regional Singapore Airlines, mengoperasikan enam pesawat Boeing 737 Max 8 dan akan terpengaruh oleh penangguhan sementara. Maskapai itu mengatakan pada Senin kemarin bahwa 737 Max 8 masih beroperasi sesuai jadwal, karena sedang memantau perkembangan menyusul kecelakaan Ethiopian Airlines.

China

Beijing memerintahkan maskapai domestik untuk menunda operasi komersial Boeing 737 Max 8 menyusul kecelakaan Ethiopian Airlines dan kecelakaan pesawat model yang sama tahun lalu di Indonesia.

Memperhatikan kesamaan antara dua kecelakaan tersebut, Administrasi Penerbangan Sipil China mengatakan, pengoperasian model pesawat itu hanya akan dilanjutkan setelah mendapatkan langkah-langkah yang relevan untuk secara efektif memastikan keselamatan penerbangan.

China adalah pasar yang sangat penting bagi perusahaan pesawat AS itu, terhitung sekitar seperlima pengiriman Boeing 737 Max model di seluruh dunia dikirim ke China.

Indonesia

Indonesia saat ini memiliki 11 pesawat berjenis 737 Max 8 yang beroperasi. Inspeksi akan dimulai hari ini dan pesawat akan tetap dihentikan operasionalnya sampai ada jaminan keamanan.

Sepuluh dari pesawat Max 8 di Indonesia dioperasikan oleh Lion Air, sedangkan yang lainnya diterbangkan oleh maskapai nasional Garuda.

Korea Selatan

Kementerian Transportasi Korea Selatan mengatakan bahwa dua pesawat Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan oleh maskapai negara itu, Eastar Jet, akan ditangguhkan sambil menunggu inspeksi.

Mongolia

Otoritas Penerbangan Sipil Mongolia mengatakan lewat akun resmi Facebook bahwa pihaknya telah memerintahkan maskapai penerbangan MIAT Mongolian Airlines untuk mendaratkan satu-satunya pesawat Boeing 737 Max 8 di armadanya.

Ethiopian Airlines

Ethiopian Airlines mengatakan bahwa mereka telah menurunkan armada Boeing 737 Max 8 miliknya.

"Menyusul kecelakaan tragis ET 302, Ethiopian Airlines telah memutuskan untuk mendaratkan semua armada B-737-8 Max sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," kata perusahaan penerbangan milik negara itu.

"Meskipun kami belum tahu penyebab kecelakaan itu, kami harus memutuskan untuk menghentikan armada tertentu sebagai tindakan pencegahan keamanan tambahan," kata maskapai terbesar di Afrika tersebut.

Comair

Perusahaan penerbangan Afrika Selatan, Comair, mengatakan, "memutuskan untuk menghapus 737 Max-nya dari jadwal penerbangannya".

Cayman Airways

Chief Executive Officer (CEO) Cayman Airways, Fabian Whorms, mengatakan, akan menangguhkan penerbangan untuk dua pesawat 737 Max 8 "sampai lebih banyak informasi diterima".

Gol

Maskapai penerbangan Brasil, Gol, mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa perusahaan itu menangguhkan sementara operasi komersial untuk tujuh pesawatnya, Boeing 737 Max 8.

Gol mengatakan, catatan penerbangan model pesawat sejauh ini telah menunjukkan 2.933 perjalanan sejak diperkenalkan pada Juni 2018, "dengan keamanan dan efisiensi total".

Pihak Gol juga menyatakan kepercayaan pada Boeing dan sedang melakukan segala yang mungkin untuk melanjutkan penerbangan secepat mungkin.

Aeromexico

Perusahaan penerbangan Meksiko, Aeromexico, mengatakan telah menangguhkan pengoperasian enam pesawat Boeing 737 Max 8 sampai mendapatkan informasi yang jelas tentang penyelidikan kecelakaan pesawat Ethiopia.

"Penerbangan yang dioperasikan dengan pesawat-pesawat ini akan ditanggung oleh seluruh armada," kata Aeromexico dalam sebuah pernyataan. (art)

Halaman Selanjutnya

SilkAir, cabang regional Singapore Airlines, mengoperasikan enam pesawat Boeing 737 Max 8 dan akan terpengaruh oleh penangguhan sementara. Maskapai itu mengatakan pada Senin kemarin bahwa 737 Max 8 masih beroperasi sesuai jadwal, karena sedang memantau perkembangan menyusul kecelakaan Ethiopian Airlines.