70 Tahun Hubungan Diplomatik, AS Minta RI Kondusifkan Iklim Investasi
- VIVA/Sherly
VIVA – Memasuki tahun ke-70 hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat (AS), sejumlah rencana dalam bentuk pengembangan akan dilakukan untuk saling menguntungkan kedua negara.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan, Jr mengatakan memasuki periode ini, kedua negara akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia atau SDM dengan melibatkan perusahaan Amerika.
"Keterlibatannya tentu dengan cara mengajak perusahaan AS untuk berinvestasi di Indonesia seperti yang dilakukan Apple Academy, di mana mereka telah menghasilkan talenta atau sumber daya manusia berkualitas asal Indonesia dan juga menanamkan investasi mereka (Apple) senilai Rp650 miliar," kata Donovan pada acara Kelulusan 200 Mahasiswa Apple Developer Academy di BSD Tangerang, Selasa 12 Maret 2019.
Namun, untuk menarik lebih banyak perusahaan AS tanam modal di Indonesia, pemerintah Indonesia diminta harus menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan aman dalam berinvestasi.
"Harus ciptakan lingkungan bisnis yang baik, ditambah Pemerintah Indonesia harus dapat memperlakukan perusahaan AS secara adil, sehingga pada saatnya mereka akan terus berinvestasi di Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan dalam pengembangan SDM, pihaknya akan meminta perusahaan asing berinvestasi turut berperan menyumbang pelatihan kemampuan terutama pada bidang teknisi.
"Kita tentunya akan ajak perusahaan lainnya untuk mau membuka akademi atau pelatihan seperti ini juga. Ini merupakan salah satu fokus kita untuk kejar Revolusi 4.0 di mana dengan bonus demografi yang akan kita hadapi, generasi muda kita sudah siap dengan skill yang mereka punya," ungkap Rudiantara. (ren)
Menko Luhut Siap Beri Insentif ke Apple Agar Mau Berinvestasi di RI
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah siap memberikan fasilitas insentif untuk menarik investasi Apple di Indonesia.
