Sempat DItahan di Thailand, 11 Nelayan Aceh Berhasil Dibebaskan

Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA – Konsulat RI (KRI) di Songkhla, Thailand, berhasil membebaskan 11 orang warga negara Indonesia asal Aceh yang ditahan aparat Keamanan Thailand. Mereka ditahan karena melanggar batas wilayah negara.

7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!

"Kami mencoba meyakinkan otoritas Thailand bahwa mereka tidak sengaja memasuki perairan Thailand, tetapi terdampar akibat kerusakan mesin dan minimnya peralatan navigasi," kata Konsul RI untuk Songkhla Fachri Sulaeman, seperti dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Selasa, 9 April 2019.

Para WNI dan kapal yang mereka gunakan yaitu KM Harapan Baroe 01 ditahan oleh pihak berwenang pada 5 April lalu, setelah 30 mil memasuki perairan Thailand. 

Menko Luhut Siap Beri Insentif ke Apple Agar Mau Berinvestasi di RI

Mereka juga ditangkap lantaran perairan itu sedang disterilkan sementara waktu untuk latihan militer Angkatan Bersenjata Thailand.  Setelah mendapatkan informasi tentang penangkapan 11 WNI tersebut, pihak KRI langsung memberikan upaya perlindungan secara maksimal.

"Saya sendiri atas perintah Menlu RI menemui Komandan RTN Phang Ngah dan saya difasilitasi untuk melihat kondisi kapal dan awaknya," ujar Fachri.

Viral Turis Korea Dikecam Gegara Tindakan Tak Senonoh di Festival Kebudayaan Thailand

Pelepasan WNI tersebut secara resmi dilakukan oleh Komandan Royal Thai Navy (RTN) Phang Ngah, Laksamana Muda Nataphon Malarat. Hal itu dilakukan setelah KMHB 01 melakukan perbaikan mesin, pengisian bahan bakar dan mengisi logisik untuk berlayar selama tiga hari ke Aceh.

Kesebelas WNI itu dalam keadaan sehat dengan bantuan logistik yang disediakan oleh KRI Songkhla. Diperkirakan kapal KMHB 01 tiba di perairan Aceh pada 11 April 2019. (ren)

Bos Apple Tim Cook (Tengah).

Indonesian Government to Provide Incentive for Apple Investment

"If (Apple) gets incentive facilities like in India and Thailand, we (Indonesia) can also provide the same," Minister Luhut Binsar Pandjaitan said in his Instagram accoun

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024