Pencoblosan di TPS Sydney Sempat Ricuh, PPLN Beberkan Kronologi

Kotak suara logistik Pemilu/Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA – Pelaksanaan pemungutan suara di wilayah kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri atau PPLN Sydney, telah berlangsung Sabtu lalu, 13 April 2019. Dilaporkan dan diunggah melalui media sosial, sempat terjadi keributan di tempat pemungutan suara atau TPS.

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

PPLN Sydney melalui rilis pers, kemudian menjelaskan kronologi pemungutan suara yang meliputi wilayah kerja New South Wales, Queensland, dan South Australia.

Pemungutan suara tersebar di 22 tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) dengan rincian, empat TPSLN berlokasi di KJRI Sydney, lima TPSLN berlokasi di Sydney Town Hall, tiga TPSLN berlokasi di Marrickville Community Centre, tiga TPSLN berlokasi di Yagoona Community, tiga TPSLN berlokasi di Good Luck Plaza, dua TPSLN berlokasi di Sherwood State School-Brisbane, dan dua TPSLN di Adelaide State Library. 

Mal Sydney Kembali Dibuka Usai Insiden Penikaman Horor yang Tewaskan 6 Orang

Disebutkan bahwa hampir semua lokasi adalah gedung yang disewa. 

Kronologi pemungutan suara, yakni dimulai pukul 08.00 sampai 18.00 waktu setempat. Acara dimulai dengan upacara pembukaan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) dan selanjutnya dilakukan pelayanan kepada pemilih yang terdaftar sebagai DPTLN dan DPTbLN.

Uskup Sydney yang Ditikam Maafkan Penyerangnya: Saya Selalu Mendoakanmu

DPTLN adalah daftar pemilih yang ditetapkan oleh KPU per 12 Desember 2018. Untuk PPLN Sydney, jumlah DPTLN adalah 25.381 pemilih. 

Sedangkan definisi singkat untuk DPTbLN adalah pemilih yang sudah menjadi DPT, namun pindah lokasi memilih. Pada umumnya, pemilih yang hadir dan terdaftar sebagai DPTLN dan DPTbLN terlayani dengan baik sejak pagi hari.

Namun sayangnya, tidak sedikit pemilih yang datang adalah pemilih yang tidak terdaftar atau tidak tahu bahwa yang bersangkutan masuk dalam kriteria Daftar Pemilih Khusus Luar Negeri (DPKLN).

Sementara itu, DPKLN baru diperbolehkan mencoblos pada satu jam terakhir atau jam 17.00 sampai 18.00 waktu setempat. Pemilih DPKLN adalah pemilih yang belum terdaftar sebagai DPT dan baru mendaftar setelah tanggal penetapan DPTLN (12 Desember 2018).

Selain itu, beberapa pemilih yang mengalami kendala dalam mendapatkan informasi terkini, seperti tempat/lokasi TPS mencoblos dan metode pemilihan yang digunakan apakah lewat pos atau di TPS.

Menjelang jam 17.00 atau mendekati waktu bagi DPKLN untuk melakukan pencoblosan, antrean pemilih mencapai puncaknya. Pemilih DPKLN yang ingin mencoblos memenuhi pintu masuk lokasi gedung TPS.  

Namun, sekitar pukul 18.00 waktu setempat, masih banyak orang berkumpul di depan pintu masuk lokasi gedung TPS. Padahal, dengan berbagai pertimbangan dan musyawarah dengan pengawas pemilu (Panwaslu), saksi, perwakilan Mabes Polri, dan pihak keamanan gedung, terutama pertimbangan keamanan gedung dan waktu penggunaan gedung yang terbatas, maka penutupan pintu masuk gedung dilakukan pada pukul 18.00.

Pemilih yang berada di luar gedung telah diberi penjelasan bahwa waktu pencoblosan telah berakhir, namun pelayanan masih dilakukan pada pemilih yang sudah memasuki gedung. 

"Beberapa pemilih yang di luar gedung masih kurang puas, meskipun telah diberikan penjelasan oleh PPLN. KPPSLN melanjutkan pelayanan kepada seluruh pemilih yang sudah memasuki gedung hingga sekitar jam 19.00. Selanjutnya, KPPSLN melakukan proses penghitungan sisa surat suara dan administrasi dokumen," dirilis PPLN Sydney.

Kotak suara digembok dan disegel dengan disaksikan oleh Panwaslu dan saksi. Namun, karena batas waktu penyewaan gedung yang terbatas, beberapa TPSLN diharuskan meninggalkan gedung pukul 20.00. Bahkan, telah dilakukan perpanjangan waktu penggunaan gedung, guna menyelesaikan seluruh proses pemungutan suara.

Selanjutnya, KPSSLN yang bertugas di luar KJRI Sydney mengirimkan seluruh logistik pemilu ke KJRI untuk disimpan. Sekitar pukul 01.00 dini hari, Minggu 14 April 2019, seluruh logistik pemilu telah tersimpan di KJRI Sydney. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya