Logo BBC

Pascaserangan di Gereja dan Hotel, Sri Lanka Berlakukan Jam Malam

Seorang anggota keluarga tak kuasa menahan tangis ketika menunggu di luar ruang jenazah di kantor polisi di Kolombo, Minggu (21/04). - Reuters
Seorang anggota keluarga tak kuasa menahan tangis ketika menunggu di luar ruang jenazah di kantor polisi di Kolombo, Minggu (21/04). - Reuters
Sumber :
  • bbc

Pemerintah Sri Lanka menerapkan jam malam di seluruh negeri hingga waktu yang tidak ditentukan menyusul serangan terkoordinasi di sejumlah gereja dan hotel pada Minggu 21 April 2019.

Hingga kini sedikitnya 207 orang meninggal dunia dan 450 lainnya mengalami luka dalam serangan bertepatan dengan perayaan Paskah itu.

Menteri Pertahanan Ruwan Wijewardane mengatakan larangan keluar pada malam hari diberlakukan "hingga pemberitahuan lebih lanjut".

"Kami akan menempuh segala tindakan yang diperlukan untuk melawan kelompok ekstrem yang beroperasi di negara kami," tegasnya.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa itu. Kementerian Pertahanan mengatakan serangan kemungkinan dilakukan oleh satu kelompok, tanpa merinci kelompok yang disebut.

Selain memberlakukan jam malam, pihak berwenang juga memblokir sementara akses ke media sosial sebagai langkah mencegah berbagai spekulasi atau informasi menyesatkan terkait serangan tersebut.

Tidak ada informasi WNI yang menjadi korban