Makin Santer Tren Perusahaan Jepang Ogah Rekrut Karyawan Merokok

Ilustrasi merokok.
Sumber :
  • Pixabay/karosieben

VIVA – Perusahaan-perusahaan domestik di Jepang mulai mengambil tindakan yang lebih kuat terkait pelarangan konsumsi tembakau untuk menghindari mempekerjakan perokok.

Lagi Liburan, Vokalis RHCP Anthony Kiedis Sebat Bareng Warga Kepulauan Mentawai

Langkah ini dilakukan di tengah tekanan yang lebih besar pada peningkatan kesehatan karyawan, membatasi paparan terhadap perokok pasif, dan meningkatkan produktivitas dengan menghilangkan aktivitas merokok.

Namun, beberapa orang mempertanyakan apakah inisiatif terbaru ini terlalu jauh melampaui upaya antimerokok yang ada seperti penetapan area khusus merokok.

Viral Terekam Seorang Wanita Diam-diam dan Santai Merokok di Dalam Pesawat

"Memerangi rokok adalah cara perusahaan dapat membuat karyawan kembali menjadi diri mereka sendiri," kata Presiden Sompo Japan Nipponkoa Himawari Life Insurance, Yasuhiro Oba seperti diberitakan Asia One.

Lebih dari 20 perusahaan dan kelompok ikut serta dalam inisiatif ini. Sompo telah meningkatkan promosi layanan asuransi yang membantu pemegang polis menjaga kesehatan termasuk menolak merekrut lulusan baru yang merokok.

Viral Pengendara Mobil Ngamuk karena Ditegur Merokok

Hoshino Resort Inc juga mengharuskan calon karyawannya untuk menandatangani janji untuk tidak merokok, setelah bergabung dengan perusahaan.

Rohto Pharmaceutical Co memiliki tujuan menghilangkan semua kebiasaan merokok di tempat kerja di antara karyawan pada 2020. Karyawan yang berhasil berhenti merokok akan menerima token yang dapat digunakan di kafetaria atau tempat lain di perusahaan.

Hal ini juga diikuti kalangan akademisi. Universitas Nagasaki tidak akan mempekerjakan dosen yang merokok untuk melindungi siswa dan anggota fakultas lainnya dari perokok aktif. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya