Logo BBC

RI Tukar Pesawat dengan Beras Ketan, Ini Contoh Barter Antarnegara

Pengerjaan badan pesawat CN235-220 di hanggar sub assembly CN235 PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Bandung
Pengerjaan badan pesawat CN235-220 di hanggar sub assembly CN235 PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Bandung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Barter menjadi cara tertua dalam melakukan bisnis di dunia, sejumlah contoh yang pernah terjadi adalah Indonesia, pernah menukar pesawat dengan beras ketan Thailand dan Pepsi ditukar dengan kapal perang Uni Soviet.

Pertukaran barang dan jasa mendahului penggunaan uang dan diyakini berkembang sejak masyarakat sosial pertama. Kini, sistem barter identik dengan negara-negara yang bergejolak.

Contohnya, nelayan di Venezuela yang menukar ikan tangkapannya dengan kebutuhan makanan atau obat-obatan, karena hiperinflasi di negaranya yang terjadi selama beberapa tahun, membuat mata uang mereka tak berharga.

Atau, contoh lain, jaringan sistem barter di Yunani yang muncul pada saat negara itu berada di tengah-tengah krisis finansial sekitar delapan tahun lalu.

Bagaimana pun, bukan hanya perorangan yang melakukan barter, tapi juga pemerintah.

Dan lagi-lagi, seringkali ini karena negara tersebut menghadapi krisis dan isolasi keuangan di panggung dunia, seperti yang terjadi dengan Venezuela dan Iran saat ini.

Bagi kedua negara, sistem barter membuat mereka sedikit leluasa dari blokade ekonomi AS.

Sistem barter juga terkadang digunakan oleh perusahaan-perusahaan, seperti produsen pesawat Indonesia, Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang menukar dua pesawatnya dengan 110.000 ton beras ketan dari Thailand pada 1996. Hanya itu yang ditawarkan oleh para penjual Thailand saat itu.