Pembunuhan Beruntun di London, 4 Korban Tewas Satu Orang Wanita Hamil
- ibtimes.co.uk
VIVA – Wali Kota London, Sadiq Khan memberi penjelasan soal adanya empat orang terbunuh dalam kurun waktu 28 jam pada akhir pekan di London, Ibu Kota Inggris tersebut. Salah satu korban adalah perempuan yang sedang hamil.
Khan menyebutkan, polisi bekerja siang malam dalam penyidikan kasus ini. Diketahui, selain tiga korban, wanita hamil bernama Kelly Mary Fauvrelle yang berusia 26 tahun juga meregang nyawa. Dia sedang mengandung usia delapan bulan, saat ditikam hingga tewas pada Sabtu lalu, 29 Juni 2019. Bayi itu untungnya bisa dilahirkan, walaupun dalam kondisi yang kritis.
Dilansir Straits Times, ada tiga insiden yang terjadi yang menewaskan dua pria di salah satu lokasi dan pria lain di lokasi lain dan insiden penikaman seorang wanita tersebut. Insiden ini sempat menyebabkan suasana Kota London mencekam pada akhir pekan.
Terkait kasus tersebut, ada lima orang telah ditangkap polisi. Sementara itu, Polisi Metropolitan London, mengatakan bahwa mereka terus bekerja mengejar pelanggar dan menyisir senjata dari jalanan.
"Kekerasan kepada perempuan seperti yang terjadi, menunjukkan besarnya skala masalah yang kita hadapi saat ini. Saya berdoa untuk anak tak berdosa ini dan ibunya yang menjadi korban," kata Khan melalui akun Twitter.
Menurut statistik resmi, ada 285 penusukan fatal di Inggris dan Wales pada 2018, level tertinggi sejak pencatatan dimulai lebih dari 70 tahun yang lalu.
Boris Johnson, mantan Wali Kota London yang digadang-gadang untuk menggantikan May sebagai perdana menteri pada Juli, bersumpah untuk menambah jumlah polisi jika ia terpilih.
Laporan: Dea Syafira
