Logo BBC

Warga di Australia Tolak Bayar Pajak, Alasannya Melawan Kehendak Tuhan

Rembertus Cornelis Beerepoot (kiri) danFanny Alida Beerepoot (paling kanan) di luar gedung pengadilan. - ABC News
Rembertus Cornelis Beerepoot (kiri) danFanny Alida Beerepoot (paling kanan) di luar gedung pengadilan. - ABC News
Sumber :
  • bbc

Sebuah keluarga Kristen yang menolak membayar pajak penghasilan karena pajak "melawan kehendak Tuhan" telah diperintahkan untuk membayar lebih dari A$2 juta (Rp20 miliar) ke kantor pajak Australia.

Rembertus Cornelis Beerepoot dan Fanny Alida Beerepoot tidak pernah membayar pajak penghasilan sejak 2011.

Peternakan milik kakak-beradik asal Tasmania itu kemudian disita dan dijual dewan kota pada 2017 setelah mereka tidak membayar pajak selama tujuh tahun.

Keduanya kemudian dihadirkan dalam persidangan di Mahkamah Agung Tasmania pada Rabu (17/07) lantaran mereka tidak kunjung membayar pajak dan dakwaan lain pada 2017 senilai Rp12,9 miliar, sebagaimana dilaporkan ABC News.

Ketika dihadirkan di persidangan Mahkamah, Fanny Beerepoot berkata: "Kami tidak punya apapun karena kami milikNya."

Rembertus Beerepoot berdalih bahwa hukum Tuhan adalah "hukum utama di tanah ini" dan kewajiban membayar pajak melemahkan ketergantungan pada Tuhan, yang berujung "kutukan-kutukan…dalam wujud kekeringan dan ketidaksuburan".

"Mengalihkan persekutuan kami dari Tuhan ke pemerintahan Persemakmuran berarti memberontak melawan Tuhan sehingga melanggar hukum Tuhan yang pertama," ujarnya, seperti dikutip ABC News .