- Istimewa
VIVA – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, diam-diam menginginkan Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa, tanpa kesepakatan. Hal ini terungkap setelah pertemuan pertama Johnson dengan Perdana Menteri Skotlandia, Nicola Sturgeon.
Dalam perbincangan, Sturgeon memperingatkan pemerintahan Johnson bahwa akan ada ‘jalan yang hampir tak terelakkan' jika Brexit berakhir tanpa kesepakatan, dan itu akan berbahaya bagi Skotlandia.
"Saya pikir ini adalah pemerintah yang mengejar strategi tanpa kesepakatan, betapa pun mereka mungkin menyangkal hal itu di depan umum," kata Sturgeon kepada wartawan, seperti dikutip dari Independent, Selasa 30 Juli 2019.
"Jika dia berada di ruangan ini sekarang, dia akan menyangkal ini dengan keras. Tapi saya pikir dia memang menginginkan no-deal Brexit," ujarnya.
Pemerintah Inggris bersikeras bahwa perundingan kesepakatan Brexit baru sedang berjalan, tetapi mengakui Uni Eropa menolak untuk bergerak mundur. Pemerintahan Boris Johnson juga menegaskan negaranya akan meninggalkan Uni Eropa pada 31 Oktober mendatang, apa pun yang terjadi.
Juru bicara kantor perdana menteri Inggris juga menambahkan bahwa Boris Johnson terus bekerja tanpa lelah untuk memperkuat Inggris dan meningkatkan kehidupan orang-orang di seluruh Skotlandia.
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.
