- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Sebelas orang dilaporkan tewas dalam insiden tiga kapal feri terbalik di Laut Filipina Tengah, Sabtu kemarin, waktu setempat. Tiga orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Dilansir dari Aljazeera, Minggu 4 Agustus 2019, empat puluh tiga orang berhasil diselamatkan. Terbaliknya tiga kapal feri ini, karena gelombang besar di Selat Guimaras.
Kepala humas polisi nasional Filipina, Rene Pamuspusan mengatakan, tiga kapal terjatuh antara kota pelabuhan Iloilo dan pulau Guimaras. Kejadian ini sempat memaksa penjaga pantai untuk sementara waktu menutup layanan feri.
Meski penutupan ini sementara, tak lama kemudian pelayanan feri dibuka kembali.
Adapun dari data, ada sepuluh korban tewas berada di kapal M/B Chi Chi, yang terbalik setelah dihantam angin kencang dan ombak besar. Kapal lain M/B Keizha, dilaporkan memiliki empat awak. Sementara itu, feri ketiga, M/B Jenny, mengangkut sekitar 30 penumpang.
Satu korban meninggal lain berasal dari Kapal M/B Jenny.
Dari postingan Palang Merah Filipina, perihal foto-foto dua kapal di media sosial, menunjukkan satu terbalik ketika penyelamat berenang di dekatnya. Sementara itu, yang lain hampir sepenuhnya tenggelam hanya dengan haluan di atas air. (asp)
Lebih Rendah dari Vietnam dan Filipina, Ekonomi Indonesia Diramal IMF Tumbuh Cuma 5 Persen
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 dan 2025 diproyeksi bakal melambat oleh International Monetary Fund (IMF).
