- U-Report
VIVA – Polisi Israel dengan warga Palestina bentrok di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem pagi waktu setempat. Gas air mata, peluru karet hingga granat suara ditembakkan Polisi Israel ke ribuan warga Palestina yang berkumpul usai Salat Id.
Dilansir dari kantor berita Aljazeera, Minggu 11 Agustus 2019, bentrok dipicu pengumuman Polisi Israel yang mengizinkan warga Yahudi masuk lebih banyak ke kompleks masjid tersebut. Perayaan Idul Adha tahun ini bertepatan dengan hari libur Yahudi yaitu Tisha B'Av.
Mendengar kabar itu, warga Palestina pun berkumpul di gerbang kompleks Masjid Al-Aqsa dan tak mengizinkan pengunjung Yahudi masuk.
"Gerbang itu dibuka, tetapi tidak ada non-Muslim diizinkan masuk. Kemudian kami melihat pasukan keamanan bergerak untuk membersihkan kebuntuan itu," kata Jurnalis Al Jazeera Harry Fawcett yang menyampaikan laporan langsung dari Yerusalem.
"Saat itulah kami melihat polisi menggunakan peluru karet, gas air mata dan granat suara," katanya. Menurutnya, ada sekitar 14 orang terluka atas insiden tersebut.
Hamas Melunak, Setujui Konflik dengan Israel Pakai Solusi Ini
Sikap Hamas tiba-tiba melunak dengan bersedia meletakkan senjata dengan imbalan solusi dua negara Israel dan Palestina dengan perbatasan sebelum tahun 1967.
