Gadis Aussie Kepincut Pelayan Bar Bali, Endingnya Bikin Baper Jomblo

Rhiannon dan Wayan Sumawa
Sumber :
  • Mail Online

VIVA – Seorang gadis asal Australia mengaku jatuh cinta dengan seorang warga Indonesia yang menjadi pelayan hotel di Bali. Kisah itu bermula ketika dia baru lulus SMA dan mengenal Wayan Sumawa saat berlibur dengan keluarga di Bali tahun 2014 lalu.

Perempuan Nasrani Gunakan Jilbab Datang ke Pengajian Gus Iqdam: Di Ajak Temen Log In

Rhiannon kala itu merupakan gadis lugu berusia 19 tahun yang berasal dari Sydney. Dongeng percintaannya dimulai saat seluruh keluarga Rhiannon sedang menikmati matahari terbenam di pantai Bali. Mereka juga menyeruput minuman yang disediakan pelayan dari Frank’s Bar di Legian. Di situlah dia melihat Wayan Sumawa.

“Saya bilang ke ibu dan ayah saya, ‘saya mau ke sana dan memeluk dia’. Ketika saya menghampiri, saya hanya bisa tertunduk dan bilang ‘hai’. Lalu saya hanya bisa duduk terdiam karena gugup. Baru beberapa hari kemudian kami bisa mengobrol,” ujar Rhiannon bercerita tentang pertemuannya dengan pria yang beda usia 3 tahun dengan dirinya itu, seperti dikutip Mail Online, Minggu, 22 September 2019.

Kisah Sara Bokker, Model Hot yang Masuk Islam Gegera Alasan Tak Terduga Ini

Pertemuan itu berakhir seiring dengan selesainya liburan keluarga Rhiannon. Mereka mengira tak akan pernah bertemu lagi setelah itu. Namun semua salah. Satu tahun kemudian, di bulan yang sama, Rhiannon dan keluarganya kembali liburan ke Bali. Keduanya pun bertemu kembali.

“Kami bertemu lagi di Frank’s Bar. Bertukar info kontak, termasuk akun Facebook kami. Setiap tahun kami bertemu di Bali. Sampai akhirnya di 2016 saya kecewa karena tak menemukan Wayan di Frank’s Bar,” papar Rhiannon.

Viral Jemaah Umrah Gak Bawa Uang, Hal Ajaib Ini Terjadi

Ternyata Wayan bermaksud untuk membuat kejutan untuk Rhiannon. Keduanya semakin dekat, apalagi Rhiannon berada 3 minggu di Bali.

Selama 21 hari, Rhiannon diajari berselancar dan bertransaksi di pasar tradisional. Memori romantis itu pun harus berakhir lagi karena Rhiannon harus kembali ke negaranya.

“Jujur saja. Saya menangis sepanjang perjalanan menuju bandara. Takut tak bisa bertemu dengannya lagi. Maret 2017, saya putuskan untuk ke Bali lagi dan berencana mengutarakan isi hati saya. Saya sebenarnya takut dia akan menolak, namun keluarga saya yang menemani tetap memberi dukungan,” katanya.

Namun apa yang terjadi? Rhiannon tak menyangka jika Wayan sedang berdiri di ruang penjemputan, lengkap dengan bunga dan hadiah. Mereka saling jatuh cinta. Sampai Rhiannon, untuk pertama kalinya datang kembali ke Bali tanpa keluarganya, pada Mei 2017.

“Selama 10 hari saya menginap di Karangasem, untuk pertama kalinya bertemu dengan keluarga Wayan. Beberapa bulan kemudian, barulah kedua keluarga bertemu. Keluarga Wayan harus bisa berkomunikasi dengan keterbatasan berbahasa Inggris,” jelasnya.

November 2017, kata Rhiannon, Wayan akhirnya melamar dengan banyak bunga di kamar hotel. Setelah mengatakan ‘Yes’, Wayan menemani Rhiannon kembali ke Australia, walau ini merupakan pertama kali pria itu naik pesawat.

September 2019 kemarin mereka merayakan ulang tahun pernikahan yang pertama. Ya, mereka menikah pada 2018 di Bali, lengkap dengan upacara tradisional. 

Wayang sekarang tinggal di Australia bersama Rhiannon dengan visa kerja. Wayan diketahui bekerja di bandara Sydney, bertugas mengatur makanan di pesawat. Mereka mengaku belum berencana memiliki anak.

“Wayan sekarang berumur 26 tahun, sedangkan saya 23. Dalam budaya Bali, sudah terlambat untuk memiliki anak di usia itu. Sedangkan di Australia, usia 26 tahun terbilang masih muda untuk memiliki anak. Jadi kami memilih untuk menikmati dahulu pernikahan ini,” kata Rhiannon.

May they live happily ever after. Kalau kamu gimana, Mblo?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya