Logo BBC

Fakta-fakta Manuver Partai Demokrat Memakzulkan Presiden

Ketua DPR AS, Nancy Pelosi (kiri), mengumumkan penyelidikan resmi untuk memakzulkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan), seraya mengatakan presiden "harus dimintai pertanggungjawaban". - AFP/Getty Images
Ketua DPR AS, Nancy Pelosi (kiri), mengumumkan penyelidikan resmi untuk memakzulkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan), seraya mengatakan presiden "harus dimintai pertanggungjawaban". - AFP/Getty Images
Sumber :
  • bbc

Partai Demokrat membuka penyelidikan resmi untuk memakzulkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait tuduhan bahwa dia sengaja mencari bantuan politik dari Ukraina.

Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, mengumumkan langkah tersebut seraya mengatakan presiden "harus dimintai pertanggungjawaban".

Trump sendiri membantah dirinya bersikap tidak patut dan menyebut upaya pemakzulannya "sampah". Walau upaya pemakzulan ini mendapat sokongan kuat para kader Partai Demokrat, kecil kemungkinannya akan lolos di Senat AS yang dikuasai Partai Republik.

Apa latar belakang upaya pemakzulan?

Pekan lalu, sejumlah laporan menyebutkan bahwa para pejabat intelijen AS telah menyampaikan komplain kepada sebuah lembaga pemantau pemerintah mengenai interaksi Trump dengan pemimpin negara asing.

Belakangan terungkap pemimpin negara asing yang dimaksud adalah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Isi keluhan para pejabat intelijen itu, yang dianggap "mendesak" dan kredibel oleh inspektur jenderal badan intelijen, diminta oleh Partai Demokrat namun Gedung Putih dan Departemen Kehakiman menolak memberikannya.