- VIVA/ Shalli Syartiqa
VIVA – Singapura menerapkan kebijakan main dua kaki dengan Amerika Serikat (AS) dan China.
Dengan AS, tetangga Indonesia ini baru saja sepakat memperpanjang kerja sama penggunaan fasilitas militer hingga 15 tahun. Lewat kerja sama ini, Singapura mengizinkan AS menggunakan dua pangkalannya, yaitu Sembawang dan Paya Lebar.
Ketentuan perjanjian kerja sama (MoU) yang dimulai pada 1990 ini resmi ditandatangani oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden AS Donald Trump di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB, New York, AS, Senin, 23 September 2019 waktu setempat.
Informasi saja, pada 2005, PM Lee dan Presiden AS George W Bush menandatangani Perjanjian Kerangka Kerja Strategis lewat Kemitraan Kerja Sama yang Lebih Dekat dalam Pertahanan dan Keamanan (SFA).
Kedua negara juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang kembali ditingkatkan pada 2015, berdasarkan dari SFA 2005, untuk memperdalam kerja sama di lima bidang, yaitu militer, kebijakan, strategi, teknologi, dan tantangan keamanan nonkonvensional.
Adapun dengan China, lagi-lagi negara yang jaraknya hanya satu jam dari Indonesia itu resmi meneken kerja sama peningkatan hubungan militer kedua negara.
Mengutip situs Channel News Asia, Minggu, 20 Oktober 2019, yang termasuk ke dalam perjanjian kerja sama ini antara lain peningkatan latihan militer gabungan, pemberian bantuan logistik secara timbal balik, dan membangun dialog reguler antara Menteri Pertahanan kedua negara.
Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen, menegaskan kembali persahabatan yang hangat dan dekat antarkedua negara. Hal ini mencerminkan kemajuan signifikan dalam hubungan pertahanan kedua negara selama dekade terakhir.
"Kerja sama ini juga mencakup untuk meningkatkan komitmen untuk mengatur dan meningkatkan latihan dan interaksi bilateral di tiga matra, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara," jelas dia.
Perjanjian kerja sama ini dilakukan di Beijing, China antara Eng Hen dengan Menteri Pertahanan China, Jenderal Wei Fenghe, Minggu, 20 Oktober 2019. Selain itu juga menyiapkan "Visiting Forces Agreement" untuk pasukan yang berpartisipasi dalam latihan bilateral.
Selanjutnya, menyiapkan pengaturan dukungan logistik timbal balik dengan China, pembentukan dialog tingkat menteri Singapura-China reguler dan lanjutan kehadiran silang tingkat tinggi di konferensi dan dialog multilateral.
Ini semua akan diformalkan dalam perjanjian Agreement on Defense Exchanges and Security Cooperation atau ADESC, yang pertama kali ditandatangani oleh Pejabat Tinggi Pertahanan Singapura, Chiang Chie Foo dan Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata China, Letnan Jenderal Ma Xiaotian pada 2008.
Tetangga Indonesia itu, selain latihan perang dengan AS, juga mengirim delegasi kapal perang pada perayaan Angkatan Laut China ke-70 tahun pada April 2019 yang disebut “International Fleet Review”.
5 Negara Bagian dengan Cadangan Minyak Terbesar di AS
AS telah lama menjadi salah satu pemain utama dalam industri minyak dunia. AS terus mengeksploitasi sumber daya minyaknya sendiri untuk kebutuhan internal dan ekspor.
