Logo ABC

Qantas Catat Sejarah Baru, Penerbangan 19 Jam Non-Stop

Direktur Eksekutif Qantas Alan Joyce (kanan) dan pilot Sean Golding setibanya di Sydney dari New York.
Direktur Eksekutif Qantas Alan Joyce (kanan) dan pilot Sean Golding setibanya di Sydney dari New York.
Sumber :
  • abc

"Saya merasa segar, merasa enak, dan berbicara dengan seluruh penumpang, yang mengatakan hal yang sama."

Pengujian kesehatan terhadap penumpang dan awak pesawat dimulai seminggu sebelum penerbangan termasuk pengecekan level melatonin serta pengecekan aktivitas jaringan otak.

"Pengetesan akan dilakukan selama masa tiga minggu, sehingga akan memeriksa apa yang terjadi sebelum, selama dan dampaknya setelah penerbangan itu," kata Kapten Sean Golding dari Qantas.

Golding yang menjadi pilot utama bersama dengan tiga ko-pilot lainya mengatakan penerbangan 16.200 km itu sukses karena mereka berada di udara selama 19 jam 16 menit, dan masih memiliki cadangan bahan bakar selama 70 menit.

Bila semua pengujian mendukung, Qantas berencana memulai penerbangan dari New York - Sydney menggunakan Boeing 787-9 mulai tahun 2022.

Uji penerbangan kedua akan melakukan rute yang sama New York ke Sydney, dan penerbangan ketiga adalah dari London ke Sydney.

A plane landing on a runway
Bila uji coba dianggap berhasil penerbangan komersial akan dimulai di tahun 2022.