Wanita Positif Corona Covid-19 Melahirkan Gemparkan China

Perawat sedang menangani korban virus corona.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Wanita di China yang terinfeksi virus Corona atau Covid-19 telah melahirkan bayi perempuan di Provinsi Shaanxi, China. Dokter menyatakan, ternyata bayi baru lahir tersebut tidak terinfeksi virus Corona. Padahal sang ibu positif virus Corona.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Wanita berusia 33 tahun itu melahirkan melalui operasi caesar pada usia kehamilan ke-37 minggu, dikutip dari laman The Star. Sementara bayi tersebut lahir dengan berat 2.730 gram atau 2,73 Kg di Second Affiliated Hospital of Jiaotong University di Ibu Kota Shaanxi.

Setelah lahir, bayi tersebut diuji melalui asam nukleat dan dinyatakan negatif virus Corona. 

Pendingin Udara Ini Bisa Mendeteksi Pergerakan Manusia

Kemudian tim dokter mengatakan akan memberikan perawatan intensif dan darahnya akan diuji lagi dalam beberapa hari ke depan untuk mengkonfirmasi kembali ada atau tidaknya virus Corona.

Wanita dan bayinya kini telah dipindahkan ke bangsal isolasi neonatal dan bangsal khusus demam. Mereka menjalani perawatan lanjutan. Direktur Departemen Administrasi Medis, Liu Ming, menyebut bahwa ibu dan bayinya dalam kondisi stabil.

Houthi Tuding Arab Saudi hingga Rusia, China dan Iran Mulai Satukan Kekuatan

Pada 7 Februari 2020, wanita tersebut sudah  dipindahkan dari rumah sakit pusat Kota Shangluo, Shaanxi ke rumah sakit yang ditunjuk. Tim khusus diturunkan untuk merawat mereka dan memastikan keselamatan si pasien dan bayinya. Tim itu antara lain terdiri dari dua orang dokter kandungan, dua ahli anestesi, bidan, tiga ahli neonatologi kemudian dua perawat yang memang sudah ikut dalam operasi caesar sebelumnya.

Sementara sebelumnya diketahui bahwa terdapat bayi, pasien termuda virus Corona yang mengidap virus itu setelah 30 jam kelahirannya. Bayi tersebut kemudian dirawat dengan intensif. Lebih dari 1000 orang diketahui meninggal dunia akibat positif virus Corona Covid-19. Sementara jumlah penderita juga sudah ribuan orang yang sebagian besarnya berada di China.

Pre-order Seri iPhone 15 di Jakarta.

Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan

Apple diminta untuk menciptakan iPhone murah seperti HP Android pada umumnya. Namun, saran ini sepertinya sulit dilaksanakan karena Apple tidak ingin menurunkan standar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024