Lupakan Sejenak Wabah Corona, Besok Asteroid Pembunuh Dekati Bumi

Asteroid mendekati Bumi.
Sumber :
  • Live Science

VIVA – Mewabahnya virus Corona COVID-19 yang mulai menyebar ke beberapa negara tak dipungkiri telah menyita perhatian dunia. Namun tanpa disadari, ada ancaman yang jauh lebih menyeramkan yang kini tengah mengintai penghuni bumi. Asteroid berdiameter hampir 1 kilometer berpotensi jadi mesin pembunuh massal dalam waktu dekat ini.

Arab Saudi Perdana Ikut Miss Universe 2024, Netizen: Kiamat Semakin Dekat

Dan perlu diketahui, asteroid ini terbilang besar dan sangat mampu menghadirkan bencana dunia. Yang lebih menakutkan, rencananya Asteroid yang dijuluki '163373 (2002 PZ39)' ini akan mendekati dan melintasi bumi pada Sabtu 15 Februari 2020. Satu hari setelah Valentine Day yang digelar hari ini di seluruh penjuru dunia.

Dari keterangan yang dikeluarkan NASA, saat melintas asteroid pembunuh tersebut hanya berjarak 0,038 astronomical unit (au) dari bumi. Meski secara teori dan hitungan NASA asteroid '163373 (2002 PZ39)' ini tak akan menabrak bumi, namun potensi asteroid tersebut keluar dari orbitnya dan menghantam bumi tetap ada.

Geger Ramalan Kiamat Baru, Kini Diprediksi Terjadi Di Tahun 2026

Dan jika benar terjadi maka akan mengancam jutaan jiwa manusia. Bahkan energi yang dikeluarkan asteroid ini saat melintasi bumi tetap berpotensi menghancurkan sebuah kota besar.. Belum juga dengan potensi Tsunami yang bisa ditimbulkan. 

Selain ukurannya yang besar, NASA menganggap ancaman mengerikan asteroid ini juga muncul dari pergerakannya yang sangat cepat. Dalam catatan NASA, asteroid pembunuh ini melaju hampir 34 ribu mile per jam. Dengan kata lain, jika menghantam bumi dapat menyebabkan malapetaka mengerikan.

Kiamat Terjadi 2 Tahun Lagi

Pada awal tahun ini, tepat pada Januari bulan lalu, NASA memang menyebutkan bahwa puluhan asteroid akan dan terus bergerak mendekat ke bumi. Namun NASA menegaskan ancaman paling nyata datang pada bulan Februari ini lewat asteroid '163373 (2002 PZ39)'.

Tentu saja, kabar ini membuat beberapa orang langsung terbayang kembali film Armagedon yang begitu legendaris. Sayangnya, NASA sendiri tak punya cara untuk menghancurkan asteroid ini termasuk dengan mengirimkan pahlawan layaknya film Armagedon.
 

Coronal mass ejection (CME) yang tertangkap saat Gerhana Matahari Hibrida.

Gerhana Matahari yang Terjadi 8 April Ternyata Masuk dalam Ramalan Jayabaya

Pada tanggal 8 April 2024, akan terjadi Gerhana Matahari Total (GMT), yang akan terjadi menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah Observatorium Bosscha jelaskan hal ini.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024