Bocah 11 Tahun Diserang di Dalam Kereta, Warga Inggris Geram

Polisi Northumbria
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Berita kekerasan baru-baru ini datang dari negara Ratu Elizabeth, Inggris. Sebuah insiden kekerasan terhadap bocah 11 tahun yang dilakukan oleh anak-anak seumurannya memicu kemarahan publik Inggris.

5 Negara yang Pasok Senjata Terbesar ke Israel untuk Lawan Iran, AS Jadi yang Terbesar

Seorang bocah berusia 11 tahun diserang oleh 13 anak. Korban mengalami luka serius akibat serangan itu. Pihak kepolisian telah menangkap 13 anak yang terlibat.

“Ini adalah insiden mengerikan yang menyebabkan banyak kekhawatiran dan kemarahan publik,” kata Detektif Inspektur kepolisian Northumbria kota Newcastle, Laura Stabler yang juga dilansir dari Independent pada Sealsa, 17 Maret 2020.

Imam Masjid di Inggris Dilaporkan ke Polisi Gegara Izinkan Siswa Salat

“Serangan ini benar-benar tidak dapat diterima dan tidak ada tempat untuk tingkat kekerasan ini di Metro (subway) atau di masyarakat sama sekali,” seperti dilansir dari Independent.

Peristiwa kekerasan ini terjadi ketika korban bepergian  ke pusat kota Newcastle menggunakan transportasi Metro sekitar pukul 8 malam waktu Inggris pada 9 Maret 2020.

Lolly Ngaku Bakal Berkarier di Indonesia, Ingin Buat Nikita Mirzani Bangga

Korban menderita cedera parah namun tidak mengancam jiwa, yang sudah ditangani oleh pihak rumah sakit. Korban kabarnya sudah boleh pulang ke rumah.

Pihak kepolisian Northumbria sudah menangkap semua pelaku yang berusia antara 11 sampai 16 tahun berjumlah 13 orang. Para pelaku diinterograsi di hadapan para orang yang berwenang sebelum dibebaskan dengan jaminan.

“Kami masih menginginkan saksi yang mungkin melihat serangan itu, atau melihat kelompok yang bertanggung jawab segera sebelum atau sesudah untuk segera menghubungi polisi,”

Pihak kepolisian masih terus menyelidiki kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dan bertanggung jawab.

“Kami telah mendukung korban dan keluarganya sambil melakukan penyelidikan ekstensif untuk mengidentidikasi semua yang terlibat,” kata Stabler.

Laporan: Abdulah Saputra

Inggris kibarkan bendera

Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel

Israel belum secara resmi menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut namun telah melakukan serangan terhadap sasaran Iran di Suriah dalam beberapa bulan terakhir

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024