Logo BBC

Corona di Ekuador, Laporan 5000 Kematian Semalam dan Mayat di Jalan

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

An abandoned corpse wrapped in plastic and covered with cardboard lies on the pavement in Guayaquil, Ecuador, 6 April 2020
Getty Images
Jenazah yang dibiarkan tergeletak di pinggir jalan di Guayaquil, kota terbesar di Ekuador.

Di kawasan Guayas, negara bagian paling terdampak pandemi Covid-19 di Ekuador, ketika angka resmi mengenai korban wabah dicek silang dan dicermati, fakta yang mencul sungguh mencengangkan.

Setidaknya 6.700 orang meninggal dunia di dua minggu pertama April, menjadikan Guayas area paling terdampak bukan hanya di negara tersebut tapi di seluruh Amerika Latin.

Dan kematian tersebut tidak hanya terkait Covid-19: layanan kesehatan setempat lumpuh karena pandemi dan banyak pasien dengan kondisi kesehatan lainnya tidak dapat mendapatkan layanan kesehatan yang seharusnya.

Guayaquil, kota mayat

"Kami sudah melihat orang meninggal di mobil, di ambulans, di rumahnya, di jalanan," kata Katty Mejía, seorang pekerja di rumah duka di Guayaquil, ibu kota negara bagian dan kota terbesar di Ekuador.

Two women standing next to a closed store in Guayaquil and a covered dead body lying on the sidewalk in the background
Reuters
Sebagian tunawisma menjadi korban meninggal.