Segera Akhiri Lockdown, Korut Bakal Buka Kembali Sekolah dan Kampus

Gedung Pemerintah Korea Utara di Ibu Kota Pyongyang.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Korea Utara berencana untuk segera membuka kembali sejumlah sekolah dan universitas secara bertahap setelah liburan musim dingin. Sebelumnya, pemerintah Korut memberlakukan lockdown dan menutup semua aktivitas publik, termasuk kegiatan pendidikan untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Melansir Daily NK, salah satu narasumber mengatakan, mahasiswa dan pelajar kelas tiga SMA yang akan lulus bakal sudah kembali ke sekolah sejak 17 April lalu. Sementara, siswa kelas satu dan dua SMA, bersama dengan siswa SMP, siswa SD, pra-sekolah dan usia dini, tetap ditutup hingga 20 Mei 2020 mendatang. 

Media milik pemerintah Korut, Naenara, melaporkan baru-baru ini bahwa sekolah-sekolah akan dibuka kembali secara bertahap. Namun, mereka tidak menyebutkan tanggal yang spesifik.

Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika

Sedangkan, sumber lain mengatakan kepada Daily NK, bahwa kegiatan universitas di seluruh negeri telag dimulai lagi setelah pembacaan 'sumpah' untuk menghormati mantan pemimpin Kim Il-sung dari jam 8 pagi pada 17 April selama sekitar 30 menit. Siswa sekolah dasar bersama dengan anggota Liga Pemuda Kimilsungis-Kimjongilist juga berpartisipasi dalam upacara serupa di seluruh negeri sebelum kembali ke rumah.

"Siswa muda dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah akan kembali ke sekolah nanti, tapi itu tergantung pada bagaimana perkembangan pandemi COVID-19," kata sumber tersebut. 

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Lanjut laporan tersebut, semua siswa kelas tiga SMA dipastikan telah kembali ke sekolah, kecuali mereka yang telah menerima perintah wajib militer atau mendapat surat penerimaan universitas.

Sebelumnya, Korea Utara berencana mengadakan kelas selama musim panas untuk menebus waktu kelas yang hilang akibat penutupan sekolah di tengah wabah virus corona. Meskipun, Korea Utara berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak memiliki kasus virus corona di wilayahnya.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu

Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, merasa sangat khawatir tentang demonstrasi atau protes yang mendukung Palestina yang merebak di kampus-kampus Amerika Serikat

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024