- U-Report
VIVA – Korea Utara adalah salah satu negara paling tertutup di dunia sehingga ada begitu banyak hal yang tidak kita ketahui tentang negara itu. Dibentuk tepat setelah Perang Dunia Kedua, sekitar 25 juta orang tinggal di Korea Utara.
Kim Il-sung adalah pemimpin tertinggi pertama negara itu, sampai dia meninggal pada tahun 1994. Kim Jong-un berkuasa sejak tahun 2013, tetapi ada banyak aturan aneh sejak era kejayaan kakeknya yang masih berlaku hingga sekarang.
Berikut aturan aneh di Korea Utara, seperti dilansir Mirror, Selasa 5 Mei 2020.
1. Hukuman Tiga Generasi
Hukum yang paling keras di negara itu yakni 'hukuman tiga generasi', yang berarti jika satu orang melakukan kejahatan dan dimasukkan ke penjara, maka seluruh keluarga juga dapat dimasukkan ke dalam penjara. Aturan ini diyakini telah diperkenalkan pada tahun 1980an, untuk menghilangkan 'musuh'.
2. Akses Internet Sangat Dibatasi
Meski Korea Utara memang memiliki internet, namun hanya kurang dari 1% populasi yang menggunakannya. Hanya para pemimpin politik, mahasiswa universitas elit dan sangat sedikit orang yang bisa mengaksesnya.
Sebaliknya penduduk setempat menggunakan intranet yang disebut 'Kwangmyong'. Ada sekitar 1.000-5.000 situs yang tersedia, tapi warganya tak diizinkan mengakses situs web internasional. Meskipun akses intranet gratis, namun harga komputer di sana rata-rata sama dengan gaji tiga bulan di Korea Utara.
3. Tak Boleh Meninggalkan Korea Utara Tanpa Izin
Siapa pun yang tinggal di Korea Utara yang ingin liburan atau bepergian bersama, memerlukan izin dari pemerintah. Namun hal ini tidak menghentikan upaya orang-orang untuk pergi, dengan tempat perlindungan yang aman terletak di Korea Selatan.
4. Agama dan Larangan Alkitab
Korea Utara mengizinkan kebebasan beragama, meski praktiknya sangat berbeda. Alkitab adalah ilegal, karena kekristenan tidak benar-benar diterima di sana. Bahkan siapa pun yang ditemukan mempraktikkan agama Kristen, bisa ditangkap dan dikirim ke kamp kerja paksa.
Ideologi resmi bangsa adalah Juche, yang memiliki akar Marxisme dan nasionalisme Korea.
5. Ilegal Melakukan Panggilan Telepon Internasional
Korea Utara memiliki layanan telepon seluler yang melayani sekitar tiga juta orang. Namun negara melarang warga melakukan panggilan telepon ke luar negeri. Siapa pun yang tertangkap basah melakukan hal itu, dapat dieksekusi.
6. Berkendara
Jalan raya di Korea Utara hampir selalu kosong. Ini karena hanya pejabat pemerintah laki-laki yang bisa mengemudi. Diperkirakan hanya satu dari setiap 100 orang di negara itu yang memiliki mobil.
7. Tidak Boleh Senyum dan Minum Alkohol Tiap Tanggal 8 Juli
8 juli adalah hari berkabung untuk Preisden Korea Utara Kim Il-sung yang meninggal pada tahun 1994. Itu berarti setiap tahun pada tanggal tersebut, warga tidak diperbolehkan tersenyum atau berbicara dengan keras karena dianggap tidak sopan kepada mendiang mantan presiden. Orang juga dibatas dari beberapa kegiatan, termasuk minum alkohol.
8. Tidak Boleh Tertidur dalam Rapat
Tertidur dalam rapat membuat seseorang berada dalam masalah besar di Korea Utara. Pada 2015, menteri pertahanan negara itu secara terbuka dieksekusi dengan senjata anti-pesawat karena tertidur dalam salah satu acara Kim Jong-un.
9. Ilegal untuk Tidak Memberikan Suara pada Pemilu
Warga Korea Utara pergi ke tempat pemungutan suara, untuk pemilu di mana hanya ada satu pemenang. Hari pemilihan di Korut berarti setiap orang yang berusia 17 tahun ke atas harus keluar dan memilih.
10. Ganja Legal di Korea Utara
Sangat sah untuk membeli dan merokok ganja di tempat umum dan secara pribadi di Korea Utara. Tidak ada undang-undang yang menghukum perdagangan dan konsumsi obat yang dilarang, seperti yang terjadi di negara lain.
11. Tidak Boleh Pakai Jeans atau Ditindik
Dilarang mengenakan celana jeans atau memiliki tindikan di Korea Utara. Kim Jong-un memperkenalkan aturan ini pada tahun 2016, untuk menghilangkan pengaruh Barat.
12. Warga Tidak Bisa Memutuskan Pekerjaan yang Diinginkan
Penduduk Korea Utara tidak memiliki kebebasan untuk memilih pekerjaan mereka. Sebaliknya pemerintah memilih profesi seseorang berdasarkan kebutuhan negara.
13. Potongan Rambut Khusus
Sebuah mitos di Korut menyebutkan bahwa pria harus memiliki potongan rambut yang sama dengan Kim Jong-un, meski saat ini hal itu tak lagi menjadi masalah. Pada 2013, Kim memperkenalkan potongan rambut khusus bagi warganya yakni 18 pilihan untuk wanita dan 10 untuk pria.
14. Warga Tidak Bisa Memilih Tempat Tinggal
Pemerintah memutuskan di mana warganya hidup berdasarkan kelas sosial. Bahkan warga hanya bisa pindah ke ibukota Pyongyang, jika pemerintah mengizinkannya
15. Televisi Dikontrol Pemerintah
Laporan mengklaim bahwa warga Korea Utara hanya dapat menonton tiga saluran TV, yang semuanya dikendalikan oleh pemerintah. Siapa pun yang ketahuan menonton program-program asing menghadapi hukuman berat, artinya penduduk setempat mungkin hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang apa yang terjadi di luar Korea Utara.
16. Siapa pun yang Dipanggil Kim Harus Mengubah Nama Mereka
Kim Jong-un dilaporkan melarang siapa pun di Korea Utara memiliki nama yang sama dengannya.
17. Tidak Boleh Melipat Koran
Surat kabar dijual di Korea Utara, tetapi adalah hal terlarang untuk melipat kertas koran. Alasannya adalah bahwa gambar-gambar pemimpin Korut muncul di seluruh surat kabar, sehingga melipat kertas koran akan dianggap tidak sopan.
18. Tidak Ada Pemanas atau Air Panas
Tidak ada pasokan air panas di Korea Utara atau tidak ada pemanas sentral. Jadi warga harus mencari dan menimbun kayu bakar dan batu bara untuk rumah mereka. Siapa pun yang ingin mandi air panas harus mengunjungi tempat umum.
19. Kebanyakan Warga Tak Mengenal Kondom
Kontrol kelahiran dilarang di negara itu karena pemimpin Kim Jong-un berusaha untuk menciptakan populasi pekerja sosialis yang lebih besar.
Tapi itu tidak menghentikan orang menyelundupkan kondom ke negara itu, terutama di dunia prostitusi untuk mencegah kehamilan dan penyebaran penyakit seksual. Kondom dilarang untuk diproduksi atau dijual di Korea Utara.
20. Jika Ada Kebakaran, Warga Harus Simpan Foto Pemimpin Korea Utara
Jika kebakaran terjadi di rumah, penduduk setempat harus terlebih dahulu menyimpan lukisan pemimpin Korea Utara. Awal tahun ini dilaporkan seorang ibu harus dipenjara lantaran menyelamatkan anak-anaknya dibandingkan foto pemimpin Korut.
Baca: Garuda Indonesia Belum Kantongi Izin Terbang Khusus dari Kemenhub
