Deforestasi Ditambah Corona Bikin Amazon bagai Neraka Jahanam
- bbc
Di tengah hutan hujan di Brasil, virus corona berkembang pesat. Manaus, kota terbesar di kawasan Amazon adalah pusat wabah. Mereka menggali kuburan massal, satu-satunya yang bisa dilakukan pihak berwenang yang kewalahan karena banyaknya kematian akibat Covid-19.
Banyak orang-orang bertanya-tanya apakah kota ini, ibu kota dari negara bagian Amazonas, akan menjadi Guayaquil - kota yang terdampak parah di Ekuador - berikutnya.
Sulit untuk membandingkan keduanya, seiring dengan foto-foto mayat yang tak dikuburkan di Ekuador masih menempel di benak publik.
Amazonas adalah salah satu wilayah di Brasil yang memiliki angka infeksi tertinggi, dan juga daerah dengan sistem kesehatan yang buruk, sebuah kombinasi yang menyebabkan kekacauan di hutan tersebut.
Pada April, Manaus mengalami pelonjakan 578% jumlah orang yang meninggal akibat penyakit pernapasan akut itu.
- `Lalu kenapa?` Presiden Brazil yang meremehkan pandemi Covid-19
- Virus corona `bisa memusnahkan masyarakat adat Brasil`
- Kunjungan keluarga yang berakhir dengan tragedi di tengah pandemi `Saya kehilangan suami dan ayah dalam dua hari`
- Tragedi pesta ulang tahun, penyebar virus corona, 14 terinfeksi, tiga meninggal dunia
Mereka tak secara resmi dinyatakan sebagai korban Covid-19, namun para pakar meyakini bahwa itu bisa jadi salah satu alasan. Dengan jumlah tes yang masih rendah, ada banyak kasus yang tak dilaporkan dari kasus yang sudah terkonfirmasi.