Mesir Lobi Bank Dunia dan IMF supaya Bayar Utang Ditangguhkan

Bendera Mesir.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Menteri Keuangan Mesir, Mohamed Maait, mengatakan, bahwa negaranya tengah melobi Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk menangguhkan sementara pembayaran utang. Hal ini dikarenakan melemahnya perekonomian akibat pandemi virus Corona.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Kami sudah mulai melakukan upaya dengan lembaga-lembaga internasional untuk dibebaskan sementara dari beberapa utang atau bunga, dan juga menunda hal yang lain," ujar Maait, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Rabu 6 Mei 2020.

Tahun lalu, Mesir telah mengakhir program pinjaman dari IMF. Program yang dimulai sejak 2016 lalu membuat Mesir memperoleh likuiditas mencapai 12 miliar dolar Amerika Serikat secara bertahap.

Maroko Masuk dalam 5 Besar Negara Terkaya di Afrika

Baca Juga: Paus Fransiskus Serukan Umat Manusia Doa dan Puasa Bersama

"Mesir berkomitmen untuk membayar cicilan pinjaman dan bunga sampai saat ini. Dan, kami belum pernah terlambat membayar salah satu dari mereka," katanya.

Rupiah Mulai Menguat ke Level Rp 16.172 per Dolar AS

Pada Selasa 5 Mei 2020, Kementerian Keuangan Mesir mengumumkan akan menaikkan defisit anggaran 2019/2020 menjadi 7,9 persen dari PDB. Padahal, menurut perkiraan sebelumnya, defisit anggaran Mesir hanya 7,2 persen dari PDB.

Kondisi ini terjadi akibat seluruh dunia sedang berjuang memerangi virus Corona, yang mengurangi aktivitas perdagangan, menghentikan sementara penerbangan, hingga membuat anjlok industri pariwisata. Apalagi, sektor pariwisata merupakan salah satu aliran pendapatan terbesar bagi Mesir.

Baca juga: Ratusan Orang di Bali Disebut Positif Corona ternyata Alat Tes Salah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya