- U-Report
VIVA – Virus mematikan selain COVID-19, HIV juga kini tengah menjadi banyak perbincangan khususnya di Inggris. Negeri Ratu Elizabeth itu baru-baru ini mencatat adanya penurunan jumlah penularan virus HIV selama penerapan lockdown.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu klinik yang sudah terkenal di Inggris maupun Eropa, 56 Dean Street. Mereka melalui Instagram resminya tengah menyoroti penurunan penularan virus HIV selama beberapa minggu terakhir.
“Dalam beberapa minggu terakhir, penularan HIV telah menurun secara dramatis. Karena ada lebih sedikit orang yang berhubungan seks di London, lebih sedikit orang yang tertular HIV,” tulis mereka di postingan tersebut yang juga dilansir dari laman Metro pada hari Senin, 11 Mei 2020.
Begitupun juga dijelaskan oleh salah satu tenaga medis dari klinik tersebut, yaitu Dr. Alan McGowan. Ia berujar dengan adanya lockdown seperti ini orang-orang di luar sana diminta untuk segera melakukan tes HIV, karena selain hasilnya lebih cepat keluar, orang-orang juga kini sedang tidak banyak melakukan aktivitas seksualnya.
Klinik yang mempunyai misi untuk bisa menekan penularan virus HIV di Inggris menjadi 0 tersebut ikut melakukan promo kepada orang banyak untuk segera memesan alat tes HIV mandiri.
"Kami hanya akan mendapatkan kesempatan ini sekali. Aku tidak hanya meminta untuk menguji dirimu, tetapi mendorong setiap pria, gay lain yang kamu kenal untuk menguji juga,” McGowan menekankan.
Untuk diketahui, tes HIV di rumah hanya membutuhkan waktu selama tiga hari saja. Pihak klinik sendiri pun telah mengklaim bahwa sudah banyak melakukan pengiriman alat tes ke beberapa daerah di Inggris seperti, London, Midlands, Wigan, Sheffield dan Leeds.
Ketika orang yang dites HIV hasilnya positif, mereka bisa segera memulai pengobatan yang lebih efektif untuk bisa mencegah virus tersebut menyebar ke orang lain lebih lanjut.
Paling tidak dengan mengelola kesehatan seksual, ini tandanya membuat agak ringan kerja para tim medis.
Laporan : Abdulah Saputra
