Logo BBC

Air Mata Terindah di Padang Arafah, Perjalanan Spiritual Pria Mualaf

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Pria yang tinggal di Edinburgh, Skotlandia ini, secara resmi masuk Islam pada 2013 setelah belajar Qur`an selama sekitar 18 bulan. Saat itu ia menggambarkan dirinya sebagai "pria setengah baya, kulit putih, yang masuk Islam" sebelum bertemu dengan seorang Muslim pun.

Suara azan yang didengarnya ketika berlibur di Turki, mengetuk hatinya untuk mempelajari tentang Islam.

Saat itu ia tinggal di Inverness, Skotlandia, kota dengan hanya satu masjid kecil.

Dalam tujuh tahun perjalanan spiritualnya untuk menemukan Islam, Alan bercerita apa yang ia sebut "meneteskan air mata paling indah."

"Pertama kali saya menangis dengan air mata paling indah yang pernah saya rasakan adalah saat saya berada di Padang Arafah, di luar Mekah saat menunaikan ibadah haji," cerita Alan tentang pengalaman tahun 2016 itu.

"Saya tidak pernah merasakan air mata seperti ini sebelumnya. Rasanya sangat berharga, seperti permata, dengan kesucian yang sangat dalam. Saya bahkan ingat suhu air mata ini, terasa dingin, tidak seperti air mata hangat saat kita menangis."

Air mata yang menunjukkan "berkah luar biasa serta kebesaran Allah yang maha pengasih," katanya lagi.

Tangisan dalam perjalanan spiritual ini juga terjadi bila mendengar tentang kisah kehidupan Nabi Muhammad atau mendengar tentang kebaikan yang dilakukan orang, katanya.