Pemerintah Libya Tuding Presiden Mesir Picu Perang Baru

VIVA Militer: Panglima Tentara Nasional Libya (LNA), Marsekal Khalifa Haftar
Sumber :
  • Middle East Eye

VIVA – Pemerintah Libya mengecam ancaman intervensi militer oleh Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi. Libya mengatakan komentar Sisi sama dengan 'memukul genderang perang'.

Maroko Masuk dalam 5 Besar Negara Terkaya di Afrika

Seperti diketahui, akhir pekan lalu, El-Sisi mengeluarkan peringatan kepada Government of National Accord (GNA) yang berbasis di Tripoli untuk tidak melewati garis depan saat ini antara mereka dengan pasukan yang setia kepada komandan pemberontak Khalifa Haftar, yang didukung Kairo.

El-Sisi yang mengunjungi pangkalan udara di Matrouh dekat perbatasan Libya, menyinggung kemungkinan mengirim misi eksternal jika diperlukan. Dia juga menambahkan bahwa setiap intervensi langsung di Libya adalah sah secara internasional.

Pesawat Super Hercules TNI AU yang Sukses Turunkan Bantuan Kemanusiaan Gaza Akan Tiba di Tanah Air

Menanggapi hal ini, Abdurrahman Shater selaku anggota Libyan High Council of State mengatakan keamanan dan demokrasi negaranya berada dalam bahaya, sejak el-Sisi bersikeras membawa pasukan militer yang tidak diterima oleh Libya.

"Lepaskan tanganmu dari kami, jangan ulangi tragedi di Yaman," tulis Shater dalam cuitan di Twitter, seperti dilansir Al Jazeera, Minggu 21 Juni 2020. Shater juga mengatakan Mesir telah melakukan intervensi dalam urusan internal Libya selama empat tahun.
 

10 Negara Afrika dengan Kekuatan Angkatan Laut Paling Mengerikan
VIVA Militer: Tentara Israel di wilayah Khan Younis, Gaza, Palestina

Pejabat Israel dan Mesir Bertemu Diam-diam, Bahas Operasi Militer di Rafah

Para pejabat tinggi Israel dan Mesir mengadakan pertemuan rahasia di Kairo, pada Rabu, 24 April 2024, yang bertujuan membahas rencana Tel Aviv untuk menginvasi kota Rafah

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024